Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kunker Ke Pesibar, Ketua Komisi IV DPR-RI Akan Berupaya Perbaiki Jalan Way Haru

Minggu, 16 Oktober 2022 | Minggu, Oktober 16, 2022 WIB Last Updated 2022-10-16T14:50:12Z

 


MP Pesisir Barat - Penantian panjang akhirnya masyarakat Way Haru Marga Belimbing bisa bernapas lega. Pasalnya Jalan penghubung menuju Way Haru direncanakan akan segera diperbaiki pada tahun 2023 mendatang.


Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Pesisir Barat, Piter usai menghadiri kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di Pesisir Barat.


"Tadi Ketua Komisi IV DPR-RI Pak Sudin dalam rakornya tadi memang sempat meyinggung tentang kendala di akses jalan menuju way haru dan mengatakan akan berupaya untuk menganggarkan perbaikan Jalan Penghubung ke Way Haru," Ungkapnya kepada TribunLampung. Minggu (16/10/2022).


Dikatakan Pieter, perbaikan Jalan Way Haru tersebut nantinya hanya akan dilakukan pengerasan maksimal jalan selebar 2 Meter bukan di aspal. Sebab kata dia, Jalan penghubung ke Way Haru itu melintasi hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).


"Jadi sesuai dengan aturan tidak boleh diaspal namun hanya akan dilakukan pengerasan Jalan saja, itu dilakukan untuk membantu masyarakat yang ada di Way Haru," Ucapnya


Proses pembangunan Jalan Way Haru tersebut tidak akan melibatkan Pemerintah Pesisir Barat. Sebab, Ketua Komisi IV DPR-RI akan berkordinasi dengan pihak terkait.


Karena pada prinsipnya Ketua Komisi IV DPR-RI itu membidangi tentang kehutanan, Kelautan dan pertanian.


"Taman Nasional itukan punya TNBBS yang mewakili dunia, jadi dari TNBBS langsung ke pusat dan akan menggunakan anggaran APBN, Anggaran ini akan di usulkan, dihitung biayanya berapa kemudian akan dianggarkan oleh Komisi IV DPR RI,"


"Setelah itu dikoordinasikan dengan Taman Nasional dan Peratin maka langsung jalan kan begitu," Sambungnya.


Pieter mengatakan, kabar ini tentu sangat menggembirakan bagi seluruh masyarakat Pesisir Barat umumnya dan keluarga besar PDIP Pesisir Barat khususnya.


Sebab, ini membuktikan bahwa Partai PDIP sangat peduli dengan nasib wong cilik khususnya masyarakat Way Haru Marga Belimbing.


"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat Way Haru, tadinya kita melihat usaha Pemda Pesisir Barat dulu seperti apa," imbuhnya.


Selain itu, Pieter menilai usaha yang dilakukan Pemda Pesisir Barat selama ini hanyalah akting saja. Seperti melakukan upacara ditengah-tengah Taman Nasional.


Menurutnya, cara-cara seperti itu merupakan kelas action saja atau kerjaan LSM.


"Upacara icak-icak ditengah Taman Nasional, demo unjuk rasa di tengah hutan Taman Nasional ngumpulin Peratin dan masyarakat yang kaya ginian kerjaan LSM kelas action namanya bukan Pemerintah," bebernya.


"Kalau Pemerintah itu seharusnya tidak perlu seperti itu, langsung saja usahakan ke Pusat tidak perlu akting demo, unjuk rasa segala macam,"


Masih kata dia, masyarakat Way Haru sangat mengharapkan adanya perbaikan Jalan penghubung ke Way Heni.


Pieter juga menyingung alasan TNBBS memutuskan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemda Pesisir Barat itu bukan tampa sebab. 


"Waktu itu digusur 8 sampai 10 meter sementara menurut aturan Taman Nasional yang boleh dibuka hanya maksimal selebar 2 Meter, itupun tidak boleh di aspal hanya sirtu seperti Jalan Suwoh Kabupaten Lampung Barat waktu itu," ungkapnya.


"Makanya di Stop oleh TNBBS, semua para aktivis teriak mulai dari WALHI dan segala macam dan yang mengerjakan waktu itu seharusnya kontraktor tapi yang mengerjakannya pengusaha tambak udang," bebernya.


"Saya ngomong belak-belakan aja deh gak usah ditutup tutupi, mereka bilang ada Peratin mau ketemu dengan orangnya Jokowi kita hargai karena itu salah satu bagian dari usaha," Katanya


Lanjutnya, saat ini jika Kabupaten yang mengajukan pembangunan Jalan Way Haru itu kondisinya tidak memungkinkan.


"Kalau Pemda yang mengajukan agak berat karena sudah terjadi krisis kepercayaan, kamu sudah saya kasih izin membuka 2 meter tapi kenapa dibuka 8 meter artinya kamu sudah merusak, kamu sudah melanggar, artinya yang punya tanah tersinggung," Jelasnya


"Mudah-mudahan berkat usaha dan doa masyarakat Pesisir Barat Jalan menuju Way Haru itu akan segera diperbaiki, sebab kasian kita melihat kondisi masyarakat disana sangat memperihatinkan, sekarang kita tinggal mendorong lagi agar bisa secepatnya direalisasikan. Pungkasnya (Rido/Tim)

×
Berita Terbaru Update