Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jokowi Tekankan Hilirisasi Industri Harus Ajak Kerjasama Pengusaha Lokal

Selasa, 11 Oktober 2022 | Selasa, Oktober 11, 2022 WIB Last Updated 2022-10-11T09:23:20Z


MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan hilirisasi industry yang dilakukan pemerintah harus berdampak terhadap ekonomi lokal. Jokowi menyebut, pengusaha lokal harus dilibatkan dalam program hilirisasi industri agar ekonomi setempat jugabergeliat.


“Hilirisasi industri yang sudah kita mulai. Saya selalu sampaikan, investasi terbuka, tetapi kalau masuk ke sebuah daerah harus bekerja sama dengan pengusaha lokal, baik yang dari Jakarta maupun yang asing, bekerja sama dengan pengusaha lokal, diajak mereka,” ucap Jokowi pada Pembukaan Investor Daily Summit 2022 dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/10/2022).


Lebih lanjut, Jokowi mencontohkan bagaimana pemerintah mendorong hilirisasi nikel. Menurut Jokowi nikel memiliki nilai ekonomi yang luar biasa, sehingga pemerintah tidak ingin lagi mengekspor bahan mentah.


“Saat kita masih ekspor dalam bentuk bahan mentah, setahun itu nilainya hanya kira-kira Rp15 triliun. Setelah masuk ke industrialisasi, ke hilirisasi menjadi 20,9 billion US Dollar. Ini sudah di angka Rp360 triliun, dari Rp15 triliun melompat menjadi Rp360 triliun,” jelas Jokowi.


Dengan nilai keuntungan tersebut, Jokowi makin yakin bahwa hilirisasi yang dilakukan akan mendatangkan keuntungan besar bagi Indonesia. Ditambah lagi, Indonesia memiliki kandungan sumber daya mineral yang beraneka ragam.


“Itu baru satu komoditi, baru satu barang. Kita memiliki yang namanya nikel, memiliki bauksit, memiliki tembaga, memiliki timah, memiliki aspal,” ucap Jokowi.


Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, hilirisasi akan menjadi lompatan besar bagi ekonomi Indonesia. Dan setelah nikel, Jokowi memastikan akan bertahap melakukan hilirisasi bahan mentah lainnya.


“Hilirisasi ini menjadi kunci kita maju atau melompat atau tidak, ada di situ. Sehingga, juga bolak-balik terus saya sampaikan, setelah nikel setop, setelah dua tahun lagi aspal setop, setop timah, setop bauksit, setop tembaga. Karena pajak, bea ekspor, royalti, dividen semuanya akan masuk ke dalam negeri, tidak yang menikmati orang luar kita,” tutup Jokowi.(*) 

×
Berita Terbaru Update