Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FKPMP-R dan IPM-KK Gelar Demonstrasi Didepan Kantor PT. Serikat Putra

Jumat, 28 Oktober 2022 | Jumat, Oktober 28, 2022 WIB Last Updated 2022-10-28T14:01:58Z

 


MP Pekan Baru (Riau) -- Koordinator Umum Muh.Ikrom Ketua dari FKPMP-R , Koordinator Lapangan M.Dibertio Ramadoni Ketua dari IPM-KK dan Givo Vrabora selaku jendral lapangan Melakukan demonstrasi didepan kantor PT. Serikat Putra anak Perusahaan Salim Ivomas Pratama,tbk. Jum’at (28/10/2022) Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.


“Saya kecewa dengan pihak PT. Serikat Putra, memang kehadiran kami disambut dengan baik dengan turunnya perwakilan perusahaan, akan tetapi pihak perusahaan tidak berani menandatangani petisi kami. Jadi, kecurigaan kami kepada pihak perusahaan semakin kuat, bahwasanya diduga mereka merupakan perusahaan  ilegal. ”


“Apabila mereka memang legal dan sah, mengapa mereka harus takut,” Ujar Muh.Ikrom sebagai Koordinat Umum.


Dalam aksi demonstrasi di depan kantor PT. Salim Ivomas Pratama,tbk dengan total massa sekira 50 orang, dimana dalam aksi tersebut massa  menuntut beberapa point kepada PT.Serikat Putra yaitu antara lain,; 


Poin Pertama, Diduga adanya kongkalikong mengenai pengoperasian PKS antara Perusahaan PT. Serikat Putra, Bupati Pelalawan dan juga BPN Provinsi Riau.


Poin Kedua, Meminta transparansi terkait luas HGU PT. Serikat Putra dan meminta kepada Serikat Putra untuk melepaskan Lahan yang di duga telah di serobot oleh pihak perusahaan diluar HGU PT.Serikat Putra.


Poin Ketiga, Diduga PT.Serikat Putra tidak Memiliki Izin Pelepasan Kawasan Hutan.


Poin Keempat, Meminta PT.Serikat Putra untuk melepaskan lahan di luar HGU yang sudah ditetapkan.


Poin Kelima, Meminta kepada PT.Serikat Putra menjelaskan total KKPA yang telah dikelola oleh masyarakat dan pihak perusahaan, Dimana harus 20% dari luas HGU yang sudah di tentukan.


Poin Keenam, Meminta memperlihatkan/ menjelaskan keluaran limbah yang dihasilkan dari perusahaan.


Memang benar, tutur M. Dibertio Ramadoni sebagai koordinator lapangan bahwa, “Pihak Perusahaan menjumpai demonstrasi tetapi, mereka tidak ingin menandatangani Surat Petisi yang kami bawa jika memang pihak perusahaan merasa tidak bersalah kenapa takut untuk menandatangani surat petisi kami?” tutup nya. (Givo)

×
Berita Terbaru Update