Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lokakarya Pemanfaatan dan Pelatihan Vokasi Kabupaten Pringsewu NSUP-KOTAKU Tahun 2022 Digelar

Selasa, 13 September 2022 | Selasa, September 13, 2022 WIB Last Updated 2022-09-13T00:33:28Z

 


MP Pringsewu - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, S.E., M.M., yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I., Menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Lokakarya Pemanfaatan dan Pelatihan Vokasi Kabupaten Pringsewu NSUP-KOTAKU Tahun 2022, di Hotel Urban Style Pringsewu, Senin (12/09/2022).


Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 12 s.d. 15 September 2022 ini dihadiri oleh Kepala BPPW Provinsi Lampung Ir. Maria Doeni Isa, S.T., M.M, Kasatker Pelaksana Prasarana Pemukiman Ir. M. Sukron Fikri, S.T., M.T., PPKPKP Provinsi Lampung Fajar Imanuel Simanjorang, S.T., M.T, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu Imam Santiko, S.Si., perwakilan dari OPD terkait, serta peserta dan tamu undangan yang telah ditentukan.


Samsir Kasim saat menyampaikan sambutan tertulis Pj. Bupati mengatakan, Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Pringsewu sudah berjalan sejak tahun 2015. Berbagai infrastruktur yang sudah dibangun tersebar di Kecamatan Pringsewu dan Ambarawa sesuai SK Kumuh Bupati tahun 2014 dan Pembaharuan SK Kumuh Bupati Tahun 2020. Awal mulanya Program KOTAKU pada tahun 2015 dimulai di Pekon Jati Agung Kecamatan Ambarawa dengan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Masyarakat (PLPBK), berlanjut dengan kegiatan kolaborasi infrastruktur dan Business Development Center (BDC) pada tahun 2016, kegiatan skala lingkungan pada tahun 2017-2019, serta kegiatan skala kawasan, padat karya, Infrstruktur Livelihood/PPMK pada tahun 2020-2021 serta Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan (ILBK) pada tahun 2022.


Alhamdullillah total Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) melalui Program KOTAKU di Kabupaten Pringsewu dalam rentang 2015-2022, sebesar Rp. 47,6 Milyar. Dengan rincian kegiatan PLPBK (Rp.1 Milyar), kegiatan BDC (Rp.1.5 Milyar), kegiatan skala lingkungan (Rp.9,5 milyar), kegiatan infrastruktur Livelihood/PPMK (Rp. 3,7 Milyar), skala kawasan/pembangunan TPS3R dan TPST (Rp. 25,4 Milyar), Padat Karya 1,5 Milyar dan Infrastruktur Livelihood berbasis Kawasan (ILBK) sebesar Rp 5 Milyar. Dan kini secara numerik masih tersisa luasan kumuh 167 Hektare di 9 Kecamatan Kabupaten Pringsewu. (Th)

×
Berita Terbaru Update