MP Pesisir Barat- Dalam rangka pengawasan keberadaan tamu warga asing, menghimpun informasi penting untuk menciptakan kondisi sosial dan budaya yang kondusif, Pemerintah Pesisir Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) gelar sosialisasi pengawasan orang asing.
Kegiatan tersebut digelar di hotel Monalisa, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan. Rabu (21/9/2022).
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam sambutanya mengatakan, keberadaan orang asing atau warga negara asing yang datang ke Pesisir Barat memang memberikan keuntungan untuk daerah.
" Namun tetap harus dilakukan pengawasan dan waspada terhadap orang asing tersebut," ungkapnya.
Untuk itu masyarakat dan pegiat perhotelan perlu memahami tentang pantauan warga negara asing tersebut.
Sebab, jangan sampai keberadaan orang asing itu justru akan membawa ediologi yang tidak sesuai dengan ediologi bangsa.
" Sehingga akan ikut menggeser adat dan budaya yang ada di negeri sai batin dan ulama ini," kata dia.
Lanjutnya, Pesisir Barat memiliki nilai yang sangat setrategis sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing dari berbagai negara setiap tahunnya.
Selain itu Pesisir juga memiliki potensi pariwisata dan kekayaan alam serta adat dan budaya.
" Untuk itu perlu kewaspadaan dan pengawasan terhadap kedatangan orang asing tersebut," ucapnya.
" Sebab kita tidak tau maksud kedatangan mereka sebenarnya, apakah murni untuk berwisata atau ada misi-misi lainya, seperti menyebarkan paham radikalisme," sambungnya.
Kemudian, Agus meminta tim pengawasan orang asing (tim Pora) yang terdiri dari berbagai instansi yang ada untuk berperan aktif dalam pengawasan orang asing yang masuk ke Pesisir Barat.
Terlebih bagi perusaahan perhotelan, sebab pihak hotel juga harus ikut berperan aktif dalam pengawasan orang asing tersebut.
" Pihak hotel juga bisa melaporkan keberadaan tamu asing itu ke Polsek setempat, agar bisa dilakukan pengawasan,"
Selain itu agar tamu pihak asing tersebut juga bisa dijamin keamanannya.
Sebab, bagaimanapun keberadaan orang asing di Pesisir Barat itu merupakan tamu negara yang keamanannya harus kita lindungi.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kasubsi TI Inteldakim Imigrasi Kelas 3 Kota Bumi, Kheresna Aji mengatakan, pihaknya selalu rutin mengawasi kegiatan dan keberadaan orang asing di Pesisir Barat tersebut.
" Kita juga sudah membentuk tim pengawasan orang asing (tim Pora) yang terdiri dari instansi Polri,TNI, Imigrasi, Kejaksaan termasuk Pemda Pesisir Barat," jelasnya.
Kheresna Aji mengaku hasil pengawasan pihaknya terhadap keberadaan orang asing itu di Pesisir Barat belum pernah ditemukan ada permasalahan.
" Jadi hasil pengawasan kita orang asing itu datang ke Pesisir Barat ini murni untuk berwisata," ungkapnya.
" Kalau untuk paspord mereka itu sesuai dengan visa mereka, masa berlaku mereka tinggal di Indonesia," tutupnya.
Ia mengaku pasca pamdemy Copit-19 saat ini kedatangan warga negara asing itu ke Pesisir Barat sudah mulai meningkat.
" Kalau pantauan kita sejak pandemi kedatangan tamu asing ke Pesisir Barat ini sudah meningkat," tutupnya. (Rido)
