MP Bandar Lampung - Jelang kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang diagendakan akan melakukan kunjungan ke Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung pada Sabtu (3/9) mendatang. Para pedagang telur ingin sampaikan aspirasi secara langsung kepada orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Salah satu Penjual Telur di Pasar Pasir Gintung, Ismono mengatakan, dirinya sangat senang Presiden RI ingin mengunjungi Pasar tempat ia berjualan.
"Ya seneng aja, bisa di tengokin orang nomor satu di Indonesia," kata Ismono saat dimintai keterangan, Jum'at (2/9/2022).
Selain itu, ia juga ingin menyampaikan aspirasi kepada orang nomor 1 di Indonesia tersebut atas tingginya harga telur pada saat ini.
"Kalau bisa, telur ini bisa diturunkan harganya jangan terlalu tinggi kayak gini. Kalau pak jokowi nya lewat sini nanti langsung saya sampaikan kepada beliau. Mudah-mudahan pak jokowi lewat sini agar bisa langsung diutarakan," ujarnya.
Harga telur saat ini sudah mencapai Rp30 ribu perkilogram, sedangkan harga normal telur pada biasanya hanya mencapai Rp22 ribu.
"Sekarang harga telur sampai tembus Rp29 ribu perkilogram kemarin sampai Rp30 ribu, tapi ini sudah turun sedikit. Ini sudah dari 3 hari yang lalu. Normalnya harga telur itu Rp21 ribu sampai Rp22 ribu," paparnya.
Ia berharap, Pemerintah dapat mengembalikan stabilitas harga telur agar pedagang tidak mengalami kesulitan mendapatkan penghasilan.
"Iya. Karena bantuan ini juga berpengaruh, harganya langsung tinggi. Bansos sih gak apa-apa tetap lanjut tapi harga telurnya distabilkan lagi gitu tidak tinggi, jadi kita tidak susah juga jualnya," tuturnya
"Kalau harga tinggi-tinggi konsumen juga agak berkurang, biasanya pendapatannya lumayan ini jadi berkurang karena terlalu mahal," sambungnya.
Kemudian, ia mengatakan naiknya harga BBM juga berpengaruh pada naiknya harga bahan pokok.
"Ini kan sekarang belum naik ya, tapi kalau yang sudah-sudah itu biasanya berpengaruh. Ketika harga BBM naik, harga bahan pokok juga akan naik semua," tandasnya. (NR)
