MP OKU -- Diduga adanya permasalahan penganiayaan di dalam ruang lingkup sekolah SMPN 13 OKU yang di duga tidak dapat diselesaikan oleh Kepsek dan juga pihak sekolah setempat, sehingga keluarga pihak korban mau membawa permasalahan tersebut pada pihak berwajib, Kamis (8/9/2022).
Berawal dari keluhan wali murid yang mendatangi dan menuturkan kepada awak media, dimana dia mengatakan, "Anak saya diduga di aniaya oleh salah satu murid di SMP Negeri 13 OKU pada hari senen tanggal 05/09/2022 namun sampai saat ini tidak ada itikad baik dari keluarga pelaku. Dan ini ada bukti visum anak saya yang dianiaya dan saya akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib," jelas nya nada kecewa.
Untuk mencari kebenaran terkait keluhan dari narasumber beberapa awak media mencoba menemui Kepsek SMP Negeri 13 di sekolah untuk meminta keterangan, Namun Kepsek tidak berada di sekolah karena ada kegiatan MKKS kata beberapa guru yang ada ruang kantor. Kemudian, awak media di arakan untuk komfirmasi kepada wakil kesiswaan SMP Negeri 13 OKU, dan dia menjelaskan bahwa.
"Memang benar ada nya permasalahan tersebut pada jam sekolah, dan sudah saya tanya ke orang tua yang bersangkutan, kami sangka sudah selesai karena kami tidak di libatkan terkait perdamaian ini," katanya.
Lanjut dia, "Dan sudah saya perintahkan wali kelas untuk menyelesaikan dan memanggil orang tua yang bersangkutan dan sudah di obati oleh UKS."
Di tempat yang sama, wali kelas dari murid yang bersangkutan yang enggan di sebut kan nama nya menuturkan kepada awak media, "Wali kelas anak-anak waktu itu ada nya pergantian, mereka bermain ada nya laporan dari UKS bahwa ada nya anak yang berdarah dan sudah di obati oleh pihak UKS," kata nya .
Masih kata narasumber, "Keesokan hari nya saya dan pak Candra memang aku ajak (dr) ke tempat (s) karena mereka sedekatan rumahnya, biarlah mereka datang sendiri namun (s) menuturkan kepada saya melalui pesan singkat bahwa tidak usahlah karena saya masih sakit."
Kemudian saya memerintahkan beberapa siswa yang berinisial (p) namun (s) tidak ada di rumah kata nya.
Dan pada hari itu juga saya menelpon untuk mengatakan bahwa kami mau ke sana namun (s) menjawab gak usah, karena besok saya sekolah dan saya menyuruh cek keadaan (s) bagai mana keadaan nya.
Dan hari ini tanggal 08/09/2022 jam 12 ini kami dangan pak Candra mau ke rumah (s) katanya kepada awak media
Kepsek SMP 13 OKU sampai terbit nya berita ini belum memberikan keterangan.( Tim)
