Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Buat Resah, Oknum Wartawan Akui Anggota Surat Kabar Harian

Kamis, 08 September 2022 | Kamis, September 08, 2022 WIB Last Updated 2022-09-08T16:12:24Z

 


MP Lampung Utara - Buat resah, salah satu oknum wartawan abal-abal kembali mengaku sebagai anggota Surat Kabar Harian Gerbang Sumatera88 dan melakukan pungutan liar, Kamis (8/9/2022). 


Informasi tersebut awalnya didapatkan dari salah satu anggota SKH Gerbang Sumatera88 yabg mengatakan bahwa mendapatkan informasi adanya oknum wartawan abal-abal yang mengaku sebagai anggota SKH Gerbang Sumatera88 yang membuat resah dengan "mengancam" dan melakukan pungli.


Tidak hanya itu, kejadian yang sama juga terjadi di Kecamatan Abung Barat tepatnya di SMAN 1 Abung Barat. Kali ini pihak keluarga korban menghubungi Pimpinan Perusahaan Gerbang Sumatera88, yaitu Deferi Zan, SE.


Suami korban dari Ratna Dewi yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Barat, menjelaskan adanya anggota Gerbang Sumatera88 yang melakukan pungli di sekolah tersebut. 


"Ada yang datang ke sekolahnya bilang namanya Ahmad anak Kota Alam katanya wartawan Gerbang Sumatera88, bawa kwitansi juga," jelasnya.


Mendengar hal tersebut, Deferi Zan, SE menegaskan tidak ada wartawan Gerbang Sumatera88 yang bernama Ahmad dan ditugaskan untuk mendatangi sekolah tersebut apalagi untuk melakukan pungli.


"Kami enggak ada wartawan yang namanya Ahmad itu, ngasih tugas ke sekolah itu, apalagi melakukan pungli, saya sangat melarang wartawan saya melakukan pungli," tegasnya.


Untuk itu Deferi Zan,SE selaku Pimpinan Perusahaan Gerbang Sumatera88 mengatakan akan memberi sanksi tegas kepada oknum-oknum yang mengatasnamakan medianya untuk melakukan pungli dan tindakan yang melanggar hukum.


"Kami akan ambil sikap tegas, dan akan melanjutkan ke jalur hukum apabila oknum tersebut masih mengatasnamakan media Gerbang Sumatera88 untuk melakukan tindakan melanggar hukum, dan terutama pungli," tutup Deferi.


Saat ini pihak media Gerbang Sumatera88 sedang melakukan cek and ricek lapangan untuk menyelidiki dan mencari oknum wartawan abal-abal tersebut. (*) 

×
Berita Terbaru Update