Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ratusan Randis Milik Pemerintah Daerah Nunggak Pajak

Senin, 01 Agustus 2022 | Senin, Agustus 01, 2022 WIB Last Updated 2022-08-01T12:42:20Z

 


MP Pesisir Barat - Dari total 400 unit kendaraan dinas sebanyak 160 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Pesisir Barat menunggak pembayaran pajak. Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (UPTD SAMSAT) Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Senin, (01/08/2022)


Kepala UPTD Samsat Pesisir Barat, Dina Aziza Mengatakan kendaraan dinas milik pemerintah kabupaten pesisir barat (Pemkab pesibar) menunggak pajak dengan berbagai jenis. tunggakan pajak kendaraan dinas (Randis) ada pada Roda dua, Roda Empat dan kendaraan tersebut tersebar di berbagai Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.


" Berdasarkan data pada 31 Desember 2021 ada sekitar 199 kendaraan yang mengalami penunggakan pajak," kata diena


Berdasarkan surat dari Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung pada bulan Maret 2022 data tersebut sudah diperbaharui dan kini tinggal sekitar 160 unit kendaraan roda empat dan roda dua yang mengalami penunggakan pajak sejak 2016 silam.


Tidak ada alasan yang pasti kenapa Pemkab setempat menunggak membayar pajak, padahal pajak itu sendiri digunakan untuk pembangunan kabupaten karena dari wajib pajak, pemerintah akan mendapatkan bagi hasil dengan pihak Provinsi. 


"Diena melanjutkan pihaknya sendiri telah berulang kali melayangkan surat kepada pihak Pemkab Pesibar namun hingga bulan Maret lalu sebanyak 40% dari total kendaraan dinas yang ada belum juga terbayarkan". 


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga telah mendapatkan temuan ini sebanyak dua kali berturut-turut, namun hingga saat ini lagi-lagi tidak ada perubahan secara signifikan.


Diena menambahkan, "Bahwa seharusnya Pemerintah Daerah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah menunggak pajak atau tidak membayar pajak hingga bertahun-tahun lamanya", ujarnya. (Rido) 

×
Berita Terbaru Update