Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rapat Paripurna Penjelasan Ranperda Tentang Pertanggung jawaban APBD TA 2021

Rabu, 06 Juli 2022 | Rabu, Juli 06, 2022 WIB Last Updated 2022-07-06T04:57:44Z

 


MP Pesisir Barat - Bupati pesisir barat Dr.Drs.Agus Istiqlal,SH.,MH. yang diwakili oleh wakil bupati A. Zulqoini Suarif, S.H. Menghadiri rapat paripurna rapat paripurna penjelasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021. Bertempat di gedung DPRD kabupaten pesisir barat, Rabu (06/07/2022).


Turut hadir dalam acara dimaksud ketua, wakil ketua serta anggota dprd kabupaten pesisir barat, unsur forkopimda kabupaten pesisir barat dan kabupaten lampung barat,tenaga ahli fraksi dprd kabupaten pesisir barat, sekretaris daerah, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat, para camat, lurah, dan peratin se-kabupten pesisir barat.


Dalam sambutan bupati yang disampaikan oleh wakil bupati mengungkapkan, 

kebutuhan dasar, sarana prasarana dan infrastruktur. sedangkan untuk alokasi anggaran dilakukan sesuai dengan pendelegasian kewewenangan pada opd, dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan serta tetap mengutamakan akuntabilitas perencanaan anggaran.


Selanjutnya, pencapaian target kinerja apbd tahun 2021 digambarkan oleh serapan anggaran belanja daerah sebesar delapan ratus lima belas koma delapan puluh (815,80) milyar rupiah dari total anggaran sebesar sembilan ratus tiga belas koma tiga puluh sembilan (913,39) milyar rupiah atau sebesar 89,32%. sementara realisasi pendapatan daerah adalah sebesar tujuh ratus sembilan puluh satu koma empat puluh satu (791,41) milyar rupiah dari target pendapatan sebesar delapan ratus delapan puluh enam koma enam puluh tiga (886,63) milyar rupiah atau sebesar 89,26%.


Sebagaimana yang telah disusun dalam struktur apbd, bahwa pendapatan daerah meliputi pendapatan asli daerah (pad) dengan realisasi sebesar dua puluh delapan koma tiga puluh enam (28,36) milyar rupiah dari target sebesar lima puluh enam koma delapan belas (56,18) milyar rupiah atau sebesar 50,48%.


Pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer terealisasi sebesar tujuh ratus tiga puluh tujuh koma delapan puluh dua (737,82) milyar rupiah dari target sebesar tujuh ratus sembilan puluh sembilan koma dua puluh delapan (799,28) milyar rupiah atau sebesar 92,31%. lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar dua puluh lima koma dua puluh dua (25,22) milyar rupiah dari target sebesar tiga puluh satu koma tujuh belas (31,17) milyar rupiah atau sebesar 80,94%.


Realisasi belanja terdiri dari belanja operasi sebesar empat ratus empat puluh empat koma enam puluh empat (444,64) milyar rupiah dari anggaran sebesar lima ratus dua puluh satu koma sembilan puluh (521,90) milyar rupiah atau sebesar 85,20%. realisasi belanja modal sebesar empat ratus sebelas koma enam puluh tujuh (411,67) milyar rupiah dari anggaran sebesar dua ratus dua puluh dua koma nol dua (222,02) milyar rupiah atau sebesar 93,13%. realisasi belanja tidak terduga sebesar dua koma dua puluh satu (2,21) milyar rupiah dari anggaran sebesar enam (6) milyar rupiah atau sebesar 36,90%. selanjutnya realisasi belanja transfer sebesar seratus enam puluh dua koma tujuh belas (162,17) milyar rupiah dari anggaran sebesar seratus enam puluh tiga koma empat puluh tujuh (163,47) milyar rupiah atau sebesar 99,21%.


dari sisi penerimaan terjadi defisit anggaran sebesar sembilan puluh lima koma dua puluh dua (95,22) milyar rupiah sedangkan dari sisi belanja terjadi surplus sebesar sembilan puluh tujuh koma lima puluh delapan (97,58) milyar rupiah. secara keseluruhan realisasi apbd tahun anggaran 2021 menunjukkan surplus sebesar delapan koma delapan puluh enam (8,86) milyar rupiah yang sekaligus merupakan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2021.


Demikian penyampaian pokok-pokok laporan pertanggungjawaban pelaksanaan apbd tahun anggaran 2021. kami menyadari bahwa belum semua harapan masyarakat maupun dprd selaku mitra kerja pemerintah daerah. (Rido)

×
Berita Terbaru Update