Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keberanian Jokowi Ke Ukraina- Rusia Perlu Dicontoh Pemimpin Masa Depan

Jumat, 15 Juli 2022 | Jumat, Juli 15, 2022 WIB Last Updated 2022-07-15T12:52:53Z

 


MP Jakarta - Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang langsung ke Ukraina-Rusia perlu dicontoh. Hal itu disampaikan Maruarar saat menjadi pemateri dalam Seminar Nasional dengan tema “Pancasila dalam Era Globalisasi Demi Menciptakan Pemimpin Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Trisakti.


Maruarar mengungkapkan, beberapa hari lalu bertemu dan mengobrol langsung dengan Jokowi. Dia mengatakan, datang langsung ke daerah berkonflik bentuk tanggung jawab sebagai Presidensi G20.


“Kebetulan kemarin saya ngobrol satu setengah jam dengan Presiden Jokowi. Dulu banyak yang mengatakan jangan saya ke Ukraina Rusia, tapi sebagai Presidensi G20 saya harus tanggung jawab, ini soal kemanusiaan,” ujar Maruarar di Kampus Trisakti yang disiarkan langsung dari kanal YouTube Universitas Trisakti, Jumat (15/7/2022).


Dia menuturkan selain pesan perdamaian, hal lain yang dibawa pada kunjungan tersebut ialah bagaimana komoditas pangan tetap berjalan lancar. Pasalnya, pangan menyangkut kehidupan miliaran orang di muka Bumi.


“Kalau tidak bisa ekspor gandum, gas, bagaimana nasib kita?,” ucap Ara.


Maruarar berharap mahasiswa khususnya di Trisakti suatu hari nanti bisa menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia. Yang terpenting menurut dia adalah memiliki keberanian di tengah ketidakpastian global saat ini seperti yang diperlihatkan oleh Jokowi.


“Jadi saya ingin suatu saat kalian kalau sudah menjadi presiden dari Trisakti ini, keberaniannya juga kayak Jokowi. Saya doain adik-adik dari Trisakti ada yang jadi Presiden pada waktunya,” ucap Ara.


Seminar dihadiri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Komisaris Telkom Rizal Malarangeng. Seminar mendapat antusias oleh mahasiswa Trisakti. Berjalan secara hybrid, dia menyebut tak kurang dari 1000 peserta yang menyaksikan. Sekitar 800 mahasiswa hadir langsung, dan 2000 mahasiswa hadir secara online.(*) 

×
Berita Terbaru Update