MP andar lampung - Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Infantri Risa Wilsy, S,h.M,H hadiri acara Rapat lintas sektoral dalam rangka membahas pencabutan baiat penganut Khilafatul Muslimin di Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Rupatama Lantai 4 Polda Lampung Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, diikuti ± 23 Orang peserta dalam rangka membahas pencabutan baiat penganut Khilafatul Muslimin di Provinsi Lampung.
Adapun penyampaiaan lisan Wakapolda Lampung Brigjenpol Drs. Sugianto dalam acara tersebut.
"Terkait melihat dari beberapa kejadian, tumbuh dan berkembangnya organisasi Khilafatul Muslimin sudah sering dilaksanakan rapat oleh Porkopimda, Kapolda pun ikut pada saat itu. Oleh karena itu Maksud dari kegiatan silaturahmi dan Ikrar Khilafatul Muslimin adalah sebagai wujud pelepasan haiat dan pengucapan ikrar setia kepada NKRI, dengan beberapa tujuan diantaranya, Mengembalikan kesetiaan kelompok Khilafatul Muslimin kepada NKRI dan menolak paham radikal. Menjaga keutuhan dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Mewujutkan Harkamtibnas yang kondusif di Masyarakat", ucap Wakalpolda Lampung.
"Mari kita akan coba merumuskan tentang kegiatan tersebut’, ‘karna data pengikut dalam organisasi tersebut berjumlah ± 700 orang, dan itu sudah ada beberapa yang mencabut baiatnya kemudian pergi/pindah keluar daerah, yang jelas kami mohon kerja sama dan dukungan dari TNI/POLRI dan masyarakat untuk sama-sama kita bekerja untuk mencabut baiat atau memberikan ikrar setia pada NKRI. Untuk itu Hari ini kami coba untuk merumuskan dan kami meminta persetujuan dari semua pihak, yang jelas untuk mobilitas yang akan datang pada saatnya nanti saya perintahkan para Kapolres untuk mengkoordinir kegiatan-kegiatan tersebut".
"Oleh karena itu, kami menjelaskan sedikit demi sedikit di wilayah lampung selatan itu terdapat kampung yang berbasis Khilafatul Muslimin. Semenjak kejadian itu kita sebagai aparat setempat melepaskan plang-plang Organisasi Khilafatul Muslimin, dengan kejadian itu kampung tersebut langsung berubah namanya menjadi kampung pancasila. Oleh karena itu kita berucap syukur dan alhamdulillah kita dapat berkerja bersama-sama bersama TNI/polri dan Masyarakat untuk dapat melepaskan dan mengamankan plang-plang yang berbau organisasi terlarang yang terdapat di kampung tersebut yang tepatnya di wilayah Lampung selatan yang berhubungan dengan Khilafatul Muslimin. Jumat,(08/07/2022).
Didalam giat tersebut di hadiri oleh, Brigjenpol Drs. Sugianto (Wakapolda Lampung), Hamartoni Ahadis (Asisten 1), KBP Romy Zakarias S.I.K (Kasatgas Densus 88)", Mayor Kav Perry Pujarama, S.H (Dantim Intelrem 043/Gatam), Iwan Satriawan (Kabinda Lampung/yang mewakili), Puji Raharjo (Ka Kanwil Kemenag), Drs. Irsyad Thaher (Ketua Muhamadiah/yang mewakili), Drs. H. Dimyati Amin (Wakil Ketua MUI).(Penrem)
