MP Tubaba - Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam rangka Implementasi Kartu Petani Berjaya (e-KPB) terintegrasi dengan Smart Village
Acara yang diselenggarakan di Pasar Pulung Kencana, Selasa (26/7/2022) dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pejabat Bupati (PJ) Dr. Zaidirina Wardoyo, Mantan Bupati Tubaba Umar Ahmad, Dekan fakultas Pertanian Unila, Anggota DPRD Tulang Bawang, Kapolres Tubaba, Pimpinan Cabang Bank BRI,BNI,Mandiri area Lampung, Koprindag Tubaba, Ketua DPRD tubaba, Sekda, Camat, Kepala Tiyuh, Tokoh-tokoh Masyarakat, Tokoh-tokoh Agama serta tamu undangan
Dalam sambutannya Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dr. Zaidirina Wardoyo mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai
"Bapak Gubernur saya mewakili masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba) mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dapat berkenan hadir dihari ini yang membawa oleh-oleh, membawa program-program dan banyak membawa sumbangan-sumbangan," Ucapa PJ
Zaidirina juga menyampaikan terimakasih kepada gubernur yang sudah membawa program ke Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba) seperti Infrastuktur pembangunan jalan dari Murni Jaya sampai Gunung Batin, InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita juga menerima program dari Gubernur Lampung yakni perbaikan ruas jalan dari Bujung Tenuk sampai Penumangan
Selanjutnya, Kartu Petani Berjaya (KPB) sudah terintegrasi dengan Smart Village Kabupaten Tubaba. Dasar pelaksanaan, Peraturan Gubernur (Pergub) No. 9 tahun 2020 tentang KPB.
Zaidirina juga melaporkan capain program di Kabupaten Tulang Bawang Barat
1. Mengenai KPB, Pada tahun 2022 petani yang sudah teregistrasi sebagai anggota sebanyak 26.139 berdasarkan NIK.
2. Nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi sampai dengan bulan Juli adalah Rp. 23.251.150.000,-. Kemudian kita nanti akan menyaksikan demonstrasi penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi elektronik (e-KPB) yang akan dilaksanakan secara serentak di 9 Kecamatan oleh 20 kelompok tani dengan nilai sebesar Rp. 89.447.500,- dengan rincian, untuk penebusan pupuk urea sebesar Rp. 52.752.500 dan pupuk NPK Rp. 36.685.000,-.
” Alhamdulillah hari dari satu Kecamatan petani sudah hadir disini,” ujar Zaidirina selaku Pj. Bupati Tubaba.
Adanya kolaborasi antara program KPB dengan smart village, maka didapat sejumlah petani yang terdaftar dalam IRDKK sebagai penerima pupuk bersubsidi telah dilakukan verifikasi guna mendapatkan data petani yang valid. Sedangkan dari segi pembiayaan melalui KUR yang telah disalurkan sampai dengan Juli 2022 sebesar Rp. 31.364.800.000,- dengan rincian yang disalurkan melalui Bank BNI yakni Rp. 15.363.300.000,-. Sedangkan dari BRI Tubaba sebesar Rp. 10.170.000.000,-, dan dari Bank Lampung Rp. 5.831.500.000,-.
” Pada saat ini juga terdapat 80 orang petani lanjut usia, anggota KPB di tubaba yang mendapat jaminan perlindungan sosial dan BPJS ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Kemudian dibidang smart village, di Tubaba terdapat 93 Tiyuh definitif dan 3 Kelurahan yang ada di 9 Kecamatan. Sehingga di Kabupaten Tubaba tidak ada lagi Tiyuh yang sangat tertinggal dan tertinggal. (Bima)
