Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

256 Orang Terjangkit DBD Sejak Januari 2022

Jumat, 29 Juli 2022 | Jumat, Juli 29, 2022 WIB Last Updated 2022-07-29T06:13:45Z

MP Bandar Lampung - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandar Lampung mulai meningkat, berdasarkan data dari RSUD Dr.A.Dadi Tjokrodipo sejak Januari hingga Juli 2022. 

Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD Dr.A.Dadi Tjokrodipo, Irwan Sujoko mengatakan, jumlah total warga terkena DBD mencapai 256 orang. 

"Jadi data pasien yang terkena DBD itu pada Januari terdapat 40 orang, Februari terdapat 15 orang, Maret terdapat 25 orang, dan April itu naik menjadi 51 orang," ujarnya, Jumat, (29/7/2022). 

Ia menjelaskan, kenaikan kasus cukup signifikan namun pada bulan Mei turun menjadi 44 orang, Juni terdapat 39 orang, dan Juli terdapat 42 orang. Total pasien yang terkena DBD terhitung dari Januari hingga Juli terdapat sebanyak 256 orang. 

meski demikian seluruh pasien tersebut kini telah selesai menjalani perawatan dan telah pulang atau dinyatakan sembuh. 

"Kalau kami pelayanan untuk pengobatan, bila ada pasien yang terkena DBD kami rawat sesuai SOP, apabila itu sudah parah akan kita rujuk ke tipe rumah sakit yang lebih besar (tipe B) tapi kalau tidak parah kita rawat sampai sembuh dan di pulangkan," kata dia.

Tidak jauh berbeda pada tahun sebelumnya, kasus warga terjangkit DBD pun sama tidak terlalu banyak perbandingan. Terlebih memang pada tingkat Kecamatan sudah lakukan tindakan antisipasi DBD dengan cara fogging, sehingga dapat mengurangi kasus terjangkit.

"Karena penyakin DBD ini berasal dari nyamuk. Jadi kadang malah tempat yang bersih seperti air yang menggenang itu yang menyebabkan banyak jentik nyamuk," ucapnya.

Terakhir pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. 

"Bak-bak yang permanen agar di bersihkan, selokan-selokan itu dipastikan mengalir jadi tidak ada air yang tergenang. Sehingga tidak ada sarana untuk perkembangan nyamuk tersebut. Kalau terjadi sesuatu agar segera lapor kepada RT atau lurah agar di antisipasi dengan fogging," tutupnya. (NR)
×
Berita Terbaru Update