Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Komnas PA Bandar Lampung Ajak Masyarakat dan Pemerintah Peduli Terhadap Anak Down Syndrome

Sabtu, 21 Mei 2022 | Sabtu, Mei 21, 2022 WIB Last Updated 2022-05-22T04:10:46Z

MP Bandar Lampung - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandar Lampung mengajak masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya untuk memberikan perhatian yang sama terhadap Anak dengan Down Syndrome (ADS).

Hal ini disampaikan Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa pada sambutan perayaan Hari Down Syndrome Se-Dunia yang diselenggarakan oleh POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) di HokBen Jl. Antasari – Bandar Lampung, Minggu (21/5/2022).

“Anak Down Syndrome adalah anak yang terlahir istimewa sebagai titipan Tuhan YME untuk dapat di beri kasih sayang dan pemenuhan hak-hak anak yang sama halnya dengan anak-anak pada umumnya. Terdapat 10 hak anak yang harus dipenuhi yaitu : Hak untuk bermain, Hak untuk mendapatkan perlindungan, Hak untuk mendapatkan pendidikan, hak identitas, hak mendapatkan status kebangsaan, mendapat makanan, hak akses kesehatan, hak rekreasi, hak kesamaan dan hak berpartisipasi dalam pembangunan,” ungkap Ahmad Apriliandi Passa.

Apri berpesan, semoga masyarakat Lampung dan Indonesia dapat lebih peduli dan menghargai anak-anak yang terlahir istimewa ini. 

“Sehingga ADS berkesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam berbagai bidang baik pendidikan, seni & budaya, keagamaan dan lain-lainnya,” tutupnya.

Salah satu orang tua dari anak Down Syndrom, Divia (4) yang berasal dari Seputih Banyak, Lampung Tengah menjelaskan awal mula mengetahui keistimewaan yang dimiliki anaknya.

"Dulu lahirnya ini prematur, langsung masuk ruang perawatan lalu di lakukan pengamatan dan setelah itu akhirnya dokternya ngasih tau. Ketika di kasih liat photonya waktu baru lahir itu pas melek kelihatan berbeda dari mata," ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan awal mula masuknya dalam Komunitas POTADS.
"Setelah 6 bulan lahir langsung nyari, ketemulah dengan komunitas ini. Sebelum pandemi kegiatannya banyak ada seminar dll, namun setelah pandemi ya baru ini lagi ada kegiatan," tuturnya.

Ia menyampaikan rasa senang atas adanya Komunitas POTADS tersebut. "Alhamdulillah ada komunitas seperti ini, jadi bisa lebih membantu untuk perkembangan anak, disini juga ada dokternya yang bisa memberi arahan dan psikoterapis," tutupnya. (NR)
×
Berita Terbaru Update