MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak periode awal pemerintahannya selalu memberikan perhatian utama kepada pembangunan infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang sering dibangun dan dikejar pembangunannya ialah bendungan.
Bendungan yang dibangun Jokowi memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai penyimpan cadangan air, mencegah banjir, dan penyediaan air untuk irigasi pertanian.
Melansir dari CNBC Indonesia, Indonesia akan memiliki tiga bendungan yang memecahkan berbagai Rekor Nasional dan Internasional.
Pertama yakni Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini akan menjadi bendungan terpanjang se- Asia Tenggara dengan Panjang mercu mencapai 3.100 meter.
Laporan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPIPP), Bendungan Semantok memakan biaya investasi mencapai Rp 805 miliar. Konstruksi terakhir sudah mencapai 82%.
Kedua, Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah yang akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter dan Panjang timbunan 543 meter dan lebar 290 meter. Dilaporkan pembangunan telah mencapai 74 persen.
Ketiga, Bendungan Ciawi, Bogor, Jawa Barat yang kan menjadi bendungan kering pertama yang ada Indonesia. Bendungan ini juga akan menjadi pengendali banjir di Jakarta.
Semua bendungan tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional yang akan dikebut penyelesaiannya sebelum 2024. Atau finalisasi pembiayaannya agar bisa dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
“Pemerintah Pusat akan mendorong percepatan penyelesaian proyek/program yang ditargetkan selesai konstruksi paling lambat pada 2024 atau telah memenuhi financial closing dengan skema KPBU," jelas Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas KPPIP. (*)
