Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tantangan Perubah Iklim, Harlah PMII Tanam Pohon Mangrove dan Diskusi Terbatas dengan Aktivis Lingkungan

Senin, 25 April 2022 | Senin, April 25, 2022 WIB Last Updated 2022-04-25T12:46:33Z

 


MP Pesawaran - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Lampung melakukan aksi penanaman pohon di Mangrove Petengoran Gebang Kabupaten Pesawaran, Senin (25/4/2022). Kegiatan bertajuk Menjaga Lingkungan, Menjaga Masa Depan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-62 PMII.


Ketua Panitia, Agus Supiyanto menegaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan aksi nyata PMII sebagai organisasi mahasiswa dalam merespon isu-isu lingkungan hidup seperti perubahan iklim dan abrasi.


"Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Harlah Ke-62 PMII tahun ini dengan mengangkat tema soal lingkungan hidup yang kemudian kami jabarkan dengan penanaman pohon mangrove". 

 

Tambah Direktur TAGANA PKC PMII Lampung Ivo Agustiawan pihaknya akan menggelar acara lanjutan berkenaan dengan lingkungan hidup mulai dari serial diskusi, kampanye lingkungan hidup, hingga rekomendasi kebijakan.


"Kami akan melakukan focus group discussion bersama kelompok Cipayung dan aktivis lingkungan hidup sampai dengan merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah," imbuhnya.


Mempertegas Direktur Tagana, Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah menuturkan PMII harus mengambil peran dalam menjawab persoalan lingkungan hidup, karena PMII memiliki landasan teologis yang kuat yaitu hablum minal alam atau hubungan manusia dengan alam.


Ia juga menyebut salah-satu tantangan dunia hari ini selain kesehatan adalah perubahan iklim. Masalah perubahan iklim tersebut, harus menjadi konsen bagi kader-kader PMII. 


"PMII memiliki landasan yang kuat untuk bergerak mencintai lingkungan karena kita memiliki landasan teologis hablum minal alam. Di momentum ini Pupung sapaan akrab Ketua PKC PMII Lampung. Harlah yang ke-62 tahun ini PMII harus mengaktualisasikan landasan teologis tersebut dan mampu memberi solusi pada tantangan global saat ini," jelasnya.


Hadir juga perwakilan Majelis Pembina Daerah (MABINDA PKC PMII) Lampung Wawansah. "Ini adalah kerja nyata sahabat-sahabat PMII atas pentingnya menjaga keseimbangan alam. Dengan kita menanam mangrove ini maka kita juga menjaga kondisi alam sekitar, dengan mangrove tumbuh maka biota laut juga akan berkembang dengan baik kemudian kondisi lingkungan juga seimbang masyarakat juga akan merasakan dampak positif dari adanya mangrove, jadi PMII melakukan kerja nyata terjun langsung menanam mangrove di wilayah bibir pantai yang ada di provinsi lampung. Saya berharap agenda hari ini tidak bersifat seremonial namun akan terus komitmen untuk melestarikan lingkungan", tutupnya.


Tony Yunizar aktivis lingkungan mangrove petengoran gebang pesawaran, "PMII atau mahasiswa-mahasiswa PMII mari kita jujur bersama gerak bersama atas kepedulian kita soal lingkungan, terimakasih sudah ikut bersama-bersama dengan kami bicara soal pentingnya menjaga hutan mangrove", pungkasnya.(PMII) 

×
Berita Terbaru Update