Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kepala Desa Karang Mulya Serta Aparaturnya Dibuat Kesal Ulah PT. PLN Rayon Bumi Abung

Selasa, 05 April 2022 | Selasa, April 05, 2022 WIB Last Updated 2022-04-05T12:13:30Z

 


MP Lampung Utara - Kepala desa Karang Mulya Kecamatan Muara Sungkai, Lampung Utara (Lampura) beserta seluruh aparatur desanya dibuat kesel ulah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang notabene mereka masyarakat desa Karang Mulya sebagai konsumen sangat mengeluh, Selasa (5/4/2022).


Saat ditemui diruang kerjanya Kepala Desa Karang Mulya, Sukarli mengungkapkan, pihaknya akan melanjutkan permasalahan keluhan warganya ke PLN kantor wilayah Lampung yang ada di Bandar Lampung, apabila beberapa bulan kedepan tidak ada realisasi penambahan gardu listrik didesanya.


“Saya selaku kepala desa dan semua aparatur Desa Karang Mulya, mewakili seluruh masayarakat akan melakukan upaya- upaya yang lebih ekstra lagi untuk memperjuangkan nasib kami mengenai keluhan daya listrik yang rendah. Masyarakat desa selaku pelanggan PLN merasa dirugikan selama ini"ungkapnya Sukarli.


Sementara, kalau pihak PLN melakukan tagihan tunggakan listrik terkadang tidak ada toleransi. Lebih parahnya lagi kalau sampai nunggak beberapa bulan terkadang langsung diputus tanpa mengedepankan asas manfaat dan amanat konstitusi pasal 33 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi "Cabang- cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar- besarnya untuk kepentingan rakyat," lanjut dia.


Amanat konstitusi tersebut diungkapkan kepala desa Karang Mulya Sukarli. Salah satunya adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang listrik Negara PT. PLN (Persero). Jadi memang sudah seharusnya pihak perusahaan melakukan upaya pelayanan lebih cepat terhadap keluhan Warga selaku pelanggan. 


"Warga merasa telah dirugikan puluhan juta akibat listrik yang kurang daya, alat- alat elektronik rusak semua. lalu dengan begitu, siapa yang bertanggung jawab terhadap konsumen ini." Beber Kades Sukarli


Masih sambung dia, "Infonya Pihak PLN pernah turun ke desa kami tapi menemui siapa tidak jelas seperti suatu hal rekayasa. Ini desa punya perangkat desa, kalau mereka benar survey kenapa survey lokasi desa kami seperti inteligent. "ujarnya geram. (Romsi Panglima).

×
Berita Terbaru Update