Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jokowi: BLT Minyak Goreng Disalurkan Secepatnya

Rabu, 06 April 2022 | Rabu, April 06, 2022 WIB Last Updated 2022-04-06T08:04:52Z

 


MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri untuk segera menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat. Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jokowi ingin pada minggu ini sudah tersalurkan minimal Sebagian dari target penerima yang telah ditentukan.


Hal itu ditegaskan Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara (5/4/2022). Sidang Kabinet dihadiri oleh seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga tinggi negara lainnya.


“Terkait bantuan sosial, baik yang PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain, plus yang kemarin BLT minyak goreng bisa disalurkan secepat-cepatnya, sebelum lebaran tiba. Syukur dalam minggu-minggu ini sudah bisa sebagian sudah tersalurkan,” tegas Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden.


Jokowi menyampaikan, masyarakat sangat membutuhkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Hal itu yang selalu dia dengar dari setiap kunjungan ke daerah, bahwa masyarakat meminta bantuan segera disalurkan.


Mantan Walikota Solo menuturkan, momentum Ramadan dan menjelang lebaran membuat kebutuhan masyarakat juga meningkat. Dia memahami betul apa yang dirasakan masyarakat jika menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu tersebut.


“Bukan apa-apa, mungkin kita itu tidak merasakan. Tapi 300 ribu rupiah bagi rakyat itu pas mau lebaran dapat itu rasanya betul, saya bisa merasakan betul itu senengnya. Kalau bisa memegang uang itu yang bisa dipakai untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya,” jelas Jokowi.


Sebelumnya, Jokowi telah memastikan akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) 

minyak goreng kepada masyarakat. Bantuan diberikan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni serta dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.


Rencananya bantuan akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Serta Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.(*) 


×
Berita Terbaru Update