Aksi Lampung Memanggil Dihadiri 4.000 Lebih Massa

MP Bandar Lampung – Aksi Aliansi Lampung Memanggil dikuti oleh 4.000 lebih massa yang tergabung dari mahasiswa, ibu-ibu dan ojek online (ojol) dari Provinsi Lampung, Rabu (13/04/2022).

Diketahui, Aksi Lampung Memanggil diawali dengan Long March dari Grand Praba sekitar pukul 09.30 wib, lalu tiba di Gedung Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung sekitar pukul 10.00 wib.

Aksi Aliansi Lampung Memanggil sempat memanas hingga diwarnai aksi dorong karena kedatangan massa aksi disambut dengan kawat berduri yang mengelilingi halaman depan gedung DPRD Provinsi Lampung.

“Aksi kami adalah aksi damai, kami bukanlah orang jahat yang ingin merusak, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi rakyat, tapi kenapa kami dihadapkan kawat berduri, kami hanya ingin menyuarakan rakyat,” ujar salah satu orator dalam demo.

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil tersebut terus mendesak aparat yang berjaga untuk membuka kawat berduri sehingga massa bisa masuk ke dalam halaman gedung DPRD Provinsi Lampung.

“Kami mohon kepada bapak-bapak, kami bukan orang jahat yang ingin merusuh, tidak ada yang mau keos, tidak ada yang mau merusak, kita sepakat aksi kita aksi damai, maka ijinkan kami masuk ke dalam untuk menyampaikan aspirasi kami kepada anggota DPRD,” tegas orator yang belum diketahui namanya.

Berikut ini rincian massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil.

– UIN : 300 orang

– Polinela : 300 orang

– Elemende : 25 orang

– Mahasiswa Pelita : 30 orang

– Ikabbn

– SMI : 50 orang

– Dn : 35 orang

– Malahayati : 350 orang

– BEM FH Unila : 150 orang

– BEM FK Unila : 10 orang

– BEM FMIPA Unila : 100 orang

– Poltekkes Tjk : 50 orang

– BEM UBL : 150 orang

– FEB Unila : 150 orang

– Umitra : 100 orang

– STKIP PGRI : 250 orang

– BEM FT Unila : 101 orang

– BEM FKIP Unila : 51 orang

– BEM Darmajaya : 100 orang

– HMI MPO Cab. BDL : 50 orang

– TB Lampung : 100 orang

– ABP Pringsewu : 100 orang

– UML : 150 orang

– KM Itera : 500 orang

– KMMI : 50 orang

– GMNI : 150 orang

– ADI : 100 orang

– KM Teknokrat : 200 orang

– MPU Tulang Bawang : 50 orang

– IMM : 50 orang

– PMII : 300 orang

– PM OKUS : 10 orang. (*)