Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wathoni Nurdin : Untuk di wilayah lampung khususnya sudah ditetapkan rawan longsor

Rabu, 09 Maret 2022 | Rabu, Maret 09, 2022 WIB Last Updated 2022-04-07T15:50:07Z

MP Bandar Lampung – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI – Perjuangan bekerjasama dengan Basarnas, lanjutkan rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) zona Barat, yang bertempat di Pantai Dutawisata Bandar Lampung, Rabu (09/3/2022).

“Ya, ini adalah rangkain yang wajib diikuti oleh seluruh peserta Diklat. Karena, Baguna tidak surut dari kegiatan, Baguna ini tidak pernah istirahat karena kita urusi masyarakat. Ini sudah ditekankan oleh ibu Ning pada saat membuka kegiatan kemarin, dan saya rasa teman – teman Baguna sudah mengerti itu,” kata panita Pelaksana Kegiatan Watoni Noerdin, disela kegiatan.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPD PDIP tersebut mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Diklat dan pada hari ini, pemateri dari Basarnas menekankan kepada peserta untuk lebih fokus kedisiplinan, kekompakan, dan nalar.

“Kecelakaan laut dan sebagainya, merupakan bencana yang wajib disikapi dengan cepat, tepat tanpa pandang ras, agama, kelompok dan golongan. Sehingga, butuh sosok yang tanggap,” tegasnya.

Apalagi, kata Anggota Komisi I DPRD Lampung itu. Untuk di wilayah lampung khususnya sudah ditetapkan rawan longsor, puting beliung dan banjir. Artinya, butuh kontrol yang cepat dan sigap dari masing-masing kabupaten/kota.

“Nah, pembelajaran out class ini sangat penting. Butuh keseriusan dari teman – teman semua agar bisa menerima ilmu dan pengalaman dari pemateri,” kata Watoni.

Apalagi, tambah Watoni. Pada pembukaan kemaren, Ketua DPD PDIP Lampung berpesan kepada seluruh peserta untuk  mengkuti DIKLAT secara baik dan sungguh – sungguh. Untuk kemudian, ketika peserta pulang kedaerah asal masing – masing, dapat menyampaikan dan membagi ilmu kepada pengurus dan anggota yang lainnya.

“Ini pesan yang mesti di pahami oleh semua peserta Diklat. Dan penting untuk di implementasikan ke masing – masing daerah nya,” tegas Watoni. (*)
×
Berita Terbaru Update