MP Palembang -- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi memimpin langsung upacara penyambutan Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-O Lebanon Yonif 141/AYJP TA 2020, bertempat di Lapangan Apel Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang, Rabu (16/3/2022).
Satgas Yonmek TNI Konga Unifil XXIII-O Lebanon, Main Body Yonif 141/AYJP telah menyelesaikan tugasnya selama kurun waktu 1 tahun dan menjadi Pasukan Perdamaian Dunia di bawah naungan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), di Lebanon.
Untuk itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan apresiasi untuk para prajurit yang telah berhasil menjalankan tugas luhur dan mulia menjaga perdamaian dunia di Lebanon.
"Kepada segenap Prajurit Satgas Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-O Lebanon Yonif 141/AYJP, saya ucapkan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan", ucap Mayjen TNI Agus Suhardi.
Pandam juga menghimbau sepulangnya dari penugasan, segenap Prajurit bisa kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sesampai di satuannya nanti seluruh prajurit agar segera menyesuaikan dan beradaptasi kembali, untuk menyongsong tugas-tugas kedepan", kata Pangdam.
Turut hadir dalam upacara penyambutan antara lain ; Irdam II/Swj, Asrendam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, Danbrigif 8/GC, Komandan dan Kabalakdam II/Swj.
Satgas Yonmek TNI Konga Unifil XXIII-0 Lebanon Yonif 141/AYJP bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di Lebanon dengan jumlah personel 317 orang, terdiri dari Yonif 141/AYJP 208 orang dan satuan jajaran Kodam II/Swj sebanyak 109 orang, yang dipimpin oleh Dan Kontingen Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar dan Dansatgas Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P.
Keberhasilan Satgas Yonmek Konga XXIII-O Yonif 141/AYJP selama di Lebanon adalah mampu mengamankan di seluruh wilayah yang dipertanggungjawabkan dan sepanjang Blue Line dari kelompok bersenjata, membantu peran fungsi pemerintah dan Lebanon Air Force menegakkan stabilitas keamanan di wilayah Lebanon dan melakukan perlindungan terhadap warga sipil. (*)
