Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

1 Tahun Pimpin Lamteng, Ketua SMSI Lamteng: Musa Dito Bukan Jin Atau Malaikat

Kamis, 03 Maret 2022 | Kamis, Maret 03, 2022 WIB Last Updated 2022-03-03T13:50:36Z



MP Lampung Tengah - Terhitung sejak dilantiknya pada 26 Februari 2021 hingga 26 Februari 2022 Hi. Musa Ahmad, S.Sos dan dr. Hi. Ardito Wijaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, keberhasilan dalam kurun waktu 1 tahun cukup luar biasa, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Tengah, Sudirman Hasanudin, S.AP di ruang kerjanya, Jalan KH.Ahmad Dahlan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kamis (3/3/22).


Namun menurutnya, hasil tersebut tentu tidak akan memuaskan bagi sekelompok atau seseorang, pro dan kontra itu wajar saja dalam Negara Demokrasi, dirinya pun sangat suka mengkritik kebijakan- kebijakan pemerintah dan dirinyapun siap untuk dikritik siapaun, asalkan dengan didasari oleh fakta dan data yang real.


“Saya sangat suka mengkritik dan juga saya tidak anti dikritik oleh siapapun, karena mengkritik atau menyampaikan pendapat menurut pribadi atau secara lembaga, baik melalui lisan ataupun tulisan, adalah hak seluruh warga Negara Republik Indonesia. Namun disamping itu sebagai hak menyampaikan pendapat, tentu juga harus didasari dengan fakta ataupun data yang akurat, sehingga statement yang dibaca oleh publik, bukan sebuah opini yang dibagun atas dasar sakit hati ataupun tidak suka terhadap seseorang,” ucap Sudirman Hasanudin, S.AP.


Menjadi Bupati dan Wakil Lampung Tengah yang memiliki 28 Kecamatan, 311 Kampun/ Kelurahan, serta luas wilayah 4.789,82 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.391.683 jiwa (2021 red) tidaklah semudah kita berbicara di warung kopi, belum lagi sejak dilantiknya Musa- Dito menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki Tag Line “Lampung Tengah Berjaya, ” sudah disuguhkan bencana yang sangat luar biasa (Covid 19 red).


“Bukan hanya masyarakat lampung tengah saja yang tahu, apa saja telah diperbuat oleh Musa- Dito selama ini, bahkan hingga kepusat, masih terlintas dalam ingatan kita, dimasa pandemi 2021 lalu, Lampung Tengah menjadi rujukan Kepala Daerah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung dalam mengatasi pandemi covid 19 yang berhasil menguras energy, tenaga, pikiran serta anggaran yang tidak sedikit,” lanjut Ketua SMSI Lamteng. 


Selain itu, jika berbicara, apa saja yang telah diperbuat Musa- Dito selama kurun waktu satu tahun, bisa dilihat atau dicroscek hingga kebawah secara langsung, agar bisa menjadi perbandingan dimasa Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah sebelumnya. “Musa- Dito bukan Jin atau Malaikat yang bisa merampungkan seluruh pekerjaan rumah selama satu tahun, sehebat- hebatnya pemimpin, semua pasti ada proses dalam mengambil kebijakan dan memutuskan hasilnya,” sambung Ketua SMSI Lamteng. 


Dirinya mengajak semua lapisan, untuk membangun kabupaten yang terkenal dengan julukan “Beguwai Jejamo Wawai”, menjadi kabupaten terbaik se-Provinsi Lampung, “Jangan berbicara, atau mengkritik tanpa dasar, karena seingat saya Bupati Lampung Tengah, belum ada Bupati yang Otoriter,” pungkas Ketua SMSI Lamteng. (SMSI) 

×
Berita Terbaru Update