MP Jakarta - Panglima TNI Agus Subiyanto dengan tegas menolak rekomendasi dari Komnas HAM yang meminta penarikan pasukan TNI dari wilayah konflik di Papua.
la menilai kondisi di lapangan masih belum aman, sehingga menarik pasukan dalam situasi seperti itu justru bisa membahayakan keselamatan masyarakat sipil.
Agus menegaskan bahwa langkah tersebut sama saja dengan membiarkan warga sipil menjadi korban kekerasan dari kelompok bersenjata yang masih aktif melakukan serangan.
Agus juga meminta agar pihak Komnas HAM turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi nyata di Papua sebelum memberikan penilaian atau rekomendasi.
"Keputusan strategis seperti penarikan pasukan harus didasarkan pada fakta di lapangan, bukan hanya dari laporan atau pandangan luar," ujarnya, dikutip dari Un Update Nusantara 2, pada Senin (10/11/2025).
"Keberadaan TNI di Papua bukan untuk menindas rakyat, melainkan untuk melindungi masyarakat, menjaga stabilitas keamanan, serta menegakkan kedaulatan negara," tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas TNI dalam menjaga keamanan nasional dan melindungi warga dari ancaman kelompok bersenjata.
Meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak, TNI tetap berkomitmen untuk memastikan situasi di Papua benar-benar kondusif sebelum mempertimbangkan langkah penarikan pasukan.
