“Sampai hari ini kan kita hitung, karena kan masa jabatannya sampai dengan hari ini aja. Saya harus cek, sampai minggu ini ada penambahan dua,” kata Rahmat Bagia, Senin (26/2/2024).
“Jadi sekitar 2 atau berarti sekitar 30 orang,” lanjutnya.
Dikatakan Bagia, banyaknya petugas pengawas Pemilu yang meninggal dunia tersebut diduga karena faktor kelelahan. Hal ini akan dijadikan bahan evaluasi Bawaslu untuk penyelenggaraan pemilu selanjutnya. Ditegaskannya, para petugas pengawas pemilu yang meninggal dunia nantinya akan diberikan santunan.
“Ini tergantung nanti dari akta kematian, ada yang sudah diberikan ada yang kemudian juga ada yang belum karena proses administrasi,” pungkas Bagia.(*)