Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sukses Ekspor Ikan Ke Jepang, Mukhtaruddin.SE Pembina Kelompok Bina Sejahtera Insani Farm, Ucapkan Terima Kasih Kepada Laznas & BSI.

Selasa, 16 Januari 2024 | Selasa, Januari 16, 2024 WIB Last Updated 2024-01-16T08:11:31Z

 


MP Aceh Timur -- Petani Tambak Kecamatan Madat tepatnya di 2(dua)Desa yaitu Abeuk Geulanteu dan Meunasah Asan yang tergolong ke dalam kelompok Bina Sejahtera Farm,saat ini telah sukses dalam menjalankan usaha tambak budidayakan ikan Bandeng.


Amatan awak media ini di lapangan terkait usaha tambak rakyat tersebut, menjadi fokus liputan Utama,selasa(16/1/2024).


Pada dasarnya kawasan tambak rakyat seluas 200 hektar tersebut berlokasi di desa Abeuk Geulanteu dan Meunasah Asan, direncanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur, masuk dalam program Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk Budidaya Udang Paname.


Setelah dibloc area dan pemetaan tata ruang ternyata masuk dalam kawasan hutan lindung, betapa sedihnya masyarakat petani tambak di wilayah itu mendengar informasi tersebut,bahwa potensi tambak mereka, tidak bisa masuk kedalam program nasional, melainkan masuk kawasan hutan lindung, sebenarnya tujuan dan maksud pihak Dinas Perikanan Aceh Timur adalah untuk membantu Petani Tambak,untuk meningkatkan pendapatan ekonomi dan mensejahterakan melalui budidaya udang paname, akan tetapi terhalang dengan peta kawasan hutan lindung.


Berangkat dari kegagalan ternyata petani tambak di wilayah tersebut masih mempunyai harapan untuk bangkit yaitu melalui Bantuan Lembaga Amil Zakat Nasional ( Laznas) bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia(BSI) sebagaimana disampaikan oleh Pembina kelompok Bina Sejahtera Farm Mukhtaruddin,SE 


Mukhtaruddin,SE ke awak media Panglima menjelaskan bahwa, "Setelah melihat kawasan tambak terlantar serta tidak bisa masuk program kementerian perikanan, dalam hal ini kita pada awal tahun 2022, coba membangun komunikasi dengan Pihak Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) pusat dan kami menawarkan kegiatan usaha Budidaya ikan,ternyata mendapat respon positif.


"Ternyata sambutan dari mereka Pihak Laznas selaku pihak Zakat telah bekerjasama dengan pihak (BSI) dengan hasil penilaian mereka adalah cukup layak untuk dibantu untuk budidayakan ikan 


"Melihat kondisi dan situasi kawasan tersebut pihak (BSI) langsung memberi utusan perwakilan untuk mendampingi kelompok petani tambak dalam hal bantuan Zakat,serta memberikan pelatihan dan panduan Standar Operasional Prosedur (SOP)".


"Seiring waktu berjalan berkat bantuan dari (BSI) tambak-tambak sekitar 200 hektar yang sebelumnya terlantar,sekarang telah produktif,untuk budidaya ikan bandeng,serta hasil tersebut kami pasarkan sampai ke negara jepang untuk pakan ikan Tuna,melalui agen tunggal di Banda Aceh". 


Mukhtaruddin menjelaskan juga, bahwa hasil penilaian atas usaha yang sedang berjalan, selanjutnya pihak Lembaga Amil Zakat Nasional ( LAZNAZ)dan (BSI) yang sebelumnya telah membantu Zakat Senilai 2.7 milyar kepada kelompok petani tambak ternyata membuahkan hasil yang menggembirakan dan bagi petani tambak sejahtera di kecamatan Madat yaitu hasil panen tambak dapat kami ekspor ke negara Jepang.


Kami tidak menyadari usaha kami berhasil dan mendapat nilai bagus berkat Laznas dan pihak(BSI),atas keberhasilan ini tidak lain karena kekompakan petani tambak.


Dalam hal ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah memfasilitasi kami dengan pihak (BSI) yang telah membantu kami sebagai kelompok Bina Sejahtera Insani Farm,untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi petani tambak.


Saya juga berharap program ini terus berlanjut dan dirasakan oleh saudara-saudara kita yang berada di 12 pesisir pantai Aceh Timur, semoga semua petani tambak bisa berhasil semua seperti kami rasakan juga  


Selanjutnya Mukhtaruddin,SE, memperlihatkan jenis jenis Kapal Motor (KM) berlebel (BSI) yang diterima untuk Kelompok Bina Sejahtera Insani Farm.


"Saya sarankan agar desa-desa lainnya juga bisa mandiri,untuk membangun desa tidak mesti kita andalkan dengan dana APBK,yang penting ada kemauan dan pasti ada jalan,"tutupnya. (Saiful) 

×
Berita Terbaru Update