Dengan analogi tersebut, menurut Mirza, meskipun masalah ini mungkin memiliki aspek yuridis yang kompleks, pada akhirnya itu adalah bagian dari wilayah semua, dan tanggung jawab harus diemban demi kenyamanan bersama.


Mirza mengharapkan apa yang terjadi di Pantai Sukaraja dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, yang terlibat untuk lebih sadar akan masalah lingkungan sekitar. Sebagai seorang anggota DPRD Provinsi Lampung, ia menyadari bahwa dirinya juga berbagi tanggung jawab dalam permasalahan ini.


Ia merasa malu, karena merasa tidak aktif dan kurang berperan dalam menangani masalah lingkungan selama ini. Oleh karena itu, Mirza berharap agar seluruh pemangku kepentingan bisa lebih peduli dan berkontribusi aktif dalam menangani isu lingkungan di masa depan.


“Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melindungi lingkungan. Bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan harus berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan lingkungan,” ujar Mirza.


Mirza juga mengingatkan, semoga peristiwa tersebut menjadi titik balik bagi Bandar Lampung dan wilayah Lampung pada umumnya, agar lebih proaktif dan peduli terhadap masalah lingkungan serta bergerak bersama untuk mencari solusi yang berkelanjutan. (*)