MP Pesisir Barat - Penyambutan clover dalam rangka HUT Ke - 10 Kabupaten Pesisir Barat Lampung melaksanakan karnaval bersinjang star didepan kantor DPRD dan panganan balak di depan halaman kantor Pemda, Selasa (20/06/2023).
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pesisir Barat Ali Yudiem Mengatakan pertama kita ambil sisi positifnya dulu kaitan dengan lomba Bu sinjang ini kita untuk mengembalikan agar kita sesuai disampaikan pak Bupati bahwa pengembalian adat kita kepada masyarakat kabupaten pesisir barat
Kedua memberikan budaya kita bahwa sinjang ataupun sarung di kabupaten sekarang ini bermacam-macam motifnya
Ketiga juga ini mengenalkan ini kepada generasi penerus kita terutama juga mengenalkan ini kepada nasional ini adalah nasional kemarin adalah ini dunia ada hal-hal lain juga kaitan tadi juga teman-teman media apakah ini harus diperdagang kaitkan dengan misalnya dengan musim yang ini ini
"Kami teman-teman DPRD ini sudah pasti ini wajib segera mungkin ini kita buat peraturan daerah (Perda) ya karena ini tadi sudah disampaikan, bahkan akan masuk ke anak-anak sekolah pakaian ini kepada SMA kepada SMP kepada SD"
"Sesegera mungkin kita masukkan di akan buatkan peraturan daerah peraturan daerah tersebut apakah itu masuk dari usulan teman-teman eksekutif tidak masalah ataupun juga usulan dari teman-teman legislatif yang jelas ya tahun 2024 kita berharap ini sudah punya perda berkaitan dengan pakaian businjang ini nah ini akan masuk di anak-anak sekolah kita dan budaya kita di tengah-tengah masyarakat juga".
"Artinya kegiatan ini memang harus dilakukan ketika ini sudah diperdagang tentunya ini tanggung jawab kita pemerintah daerah untuk menjaga budaya". Kata Ali
Dari tahun ke tahun ini harus kita ingatkan selalu kegiatan seperti ini, bila perlu ditingkatkan ya jangan pula nanti kegiatannya semacam ini berhenti, ya siapapun nanti generasi penerus kepala daerah kabupaten pesisir barat.
Wajib untuk diteruskan ketika ini nanti sudah kita buatkan peraturan daerah, kegiatan-kegiatan seperti ini apakah kita menjaga melestarikan membudayakan menyampaikan adat istiadat kita dari dulu
Mungkin sebagian besar ini sudah mulai punah adat dan budaya di kabupaten pesisir Barat, termasuk juga nanti kita usulkan termasuk juga nanti nyucun pahar nah tetapi konteksnya cuma hari ini kan kepada siapa nanti dia akan diterapkan nah itu kan kontaknya kan agak beda kalau dia ini sarung ini kan pak Bupati sampaikan tadi ini harus dipakai dengan hari-hari.
"Sinjang nantikan mau dipakai oleh pemerintah dan akan masuk ke anak sekolah nah kalau mungkin, kalau sinjang di hari ini kan sifatnya kan untuk kegiatan adat kita di masyarakat hanya waktu-waktu tertentu nanti kita coba juga nanti kombinasikan teman-teman eksekutif tidak perlu ya kita buatkan juga nanti peraturan daerahnya tentang budaya kita untuk mencoba hal itu tapi kalau untuk pertanyaan untuk mesin yang itu buat kalau kita hanya untuk eee memasukkan Perda si jangkung tentu sebaran penduduk enggak bukan enggak begitu artinya kan singgah Krui sinjang Krui ini tadi kan ada empat motif
Pertama itu sinjang ada sinyal punggung ya ada sinjang apa namanya yang jelas tadi saya lupa ada empat motif lah iya sudah dikombinasi 4 model hijab yang dipromosikan sinyal buku ada gambar jadi kita ambil yang positifnya bahwa sinjang ini enggak hanya sinyal punggung saja
"Ada empat model sinjang di kabupaten pesisir Barat nah jadi nanti sebenarnya ya kalau konsep memperdakan itu bukan kontennya di sinjangnya model sinjangnya konsepnya itu kan aturan nanti nah itu ketika kita menciptakan aturan ini nanti waktu ketika barang ini masuk ke anak sekolah atau ke pakaian kita masing-masing".
Misalnya pegawai nanti setiap hari apa pakai ini kan itu ada diperdanya untuk bagian dari hak cipta juga yang bawa orang lain boleh boleh ya nah tetapi yang masuk dalam peraturan daerah ini ketika barang ini kita pakai ya misalnya nanti pegawai setiap hari apa harus pakai nah ketika dia harus pakai itu ketika dia enggak pakai ini kan punya konsekuensi. Jelas Ali
Begitu juga anak sekolah masuk SMA setiap hari itu ya itu adalah rentetan dari visi misi kita dan terutama sebutan kita benar itu yang disebut dengan negeri ulama dan sebatin nah kalau kaitan dengan sinjang ini ya ini kan kaitan dengan saya batin kita adat istiadat kita membudayakan adat istiadat kita
Jadi kalau secara ini ada penerapan baik lingkungan lingkungan jadi kita berharap ya kepada siapapun yang memakai tetapi konteks ketika kita membuat perdanya itu kan ini kan ada tim khusus biasanya kan yang mengkaji Perda itu nanti kalau memang memungkinkan nanti masyarakat itu harus mengikuti aturan Perda
Musim yang ini kenapa tidak tetapi kalau minimal yang kita perdagangan orang yang memakainya itu tadi ya pemerintah daerah ya anak sekolah bersyukur-syukur kalau perdanya bisa masuk ke lingkungan kehidupan bermasyarakat apakah memang itu
Setiap ada acara pesta pernikahan masyarakat itu wajibkan orang harus bersinjang sebelum hari h kan seperti itu bisa dimasukkan ya misalnya ada acara-acara lain bisa.
Kabupaten Pesisir barat ini kita sudah berusia 10 tahun nah tentu kalau kita lihat ini sebenarnya, tergantung kondisi daerah kita melihat kemajuan ataupun bagaimana masyarakat kita dengan tatanan adat kita hari ini nah kalau kita lihat untuk di kalangan anak-anak muda ya memang sedikit ada kita budaya kita di sisi barat ini agak sedikit menurun.
"Mestinya Kita pemerintah ini harus memberikan contoh juga jangan hanya sekedar kita nanti memberikan aturan-aturan daerah tapi kita harus memberikan contoh juga kepada masyarakat agar masyarakat ini juga artinya mau kembali menggalakkan adat dan istiadat adat dan budaya kita".
seperti kan kalau dulu kan hampir semua daerah di kabupaten pesisir Barat ini punya apa namanya pelatihan-pelatihan kalau bahasa lampungnya ini kan pencak silat ya Hadrah ya berbeda-beda
Tapi sekarang ini kan sudah mulai agak menurun nah itu kan budaya-budaya nya, dengan budaya-budaya inilah yang muncul kita berharap pemerintah yang hari ini sudah berusia 10 tahun kita harus berusaha maksimal dan seperti dengan nanti kita lihat nanti.
"Kita harus evaluasi apa sih sebenarnya hasil dari pencapaian kabupaten pesisir barat kita tahun"
Bagaimana sih tanggapan masyarakat sebenarnya dengan hasil konversita tahun ini nah bagaimana dengan misalnya itu seseorang dengan cukupkah kita mendapatkan penghargaan dengan Krui apa dengan murid itu masyarakat kita harus senang kan itu juga kan harus dipertimbangkan nanti menjadi tolak ukur kita ya apakah masyarakat itu
Senang dengan ketika kita mendapat muri dan tahukah masyarakat itu bahwa murid itu seperti apa nah ini kan menjadi tugas kita sebenarnya pemerintah.
Pemerintah dulu pernah menggagas itu di hari kamis bahasa Lampung tapi sekarang betul kelihatan tidak ada lagi, jadi kita 5 tahun yang lalu pak Bupati kan pernah mewajibkan tapi memang sampai hari ini nah inilah salah satu budaya kita yang mundur budaya kita yang mundur ketika kabupaten pesisir Barat ini sudah berusia 10 tahun.
Sebenarnya tugas pemerintah daerah hari ini siapa pemerintah daerah ini, mestinya opd terkait kalau memang ini sudah diwajibkan dalam satu minggu itu setiap hari kamis kita berbahasa Lampung yuk semua yang ada di opd itu harus menggalakkan bahasa Lampung namun kalau kita lihat hari ini yang lucunya juga kadang ini kadang orang kita sendiri ya tidak mau.
"Apakah dia pernah menjabat sebagai kepala di lingkungan itu dia tidak memberikan contoh kepada anak buahnya itu satu yang kedua kadang-kadang juga anak kita ini sendiri orang-orang kita sendiri juga kadang-kadang malu juga pakai bahasa Lampung"
Menjadi persoalan sebenarnya, terima kasih teman-teman media sudah mengingatkan ini kan evaluasi untuk pemerintah kita kabupaten Pesisir Barat dalam rangka kita menjaga dan melestarikan budaya dan bahasa kita di kabupaten pesisir Barat ini jangan sampai hilang. Pungkas Ali (Rido)
