 |
| Poto Ketua LPM Kab. Tubaba Bersama Tim Aliansi Wartawan Siger ( AWASI ) |
MP Tubaba - Ketua LPM Tubaba Junaidi Farhan menanggapi pemeriksaan Kejari terkait penyalahgunaan Dana Desa Tiyuh Tirta Makmur harus mendapatkan perhatian Aparat Penegak Hukum (APH).
"Hal ini harus mendapat perhatian serius APH dan Pj, saya yakin tidak akan mengback up penyalahgunaan DD/ ADD", jelasnya. Selasa, (14/2/2023).
Junaidi menambahkan, "Dengan banyaknya masalah penyimpangan Dana Tiyuh, maka akan dapat diungkap juga siapa oknum pejabat pengerat DD/ ADD", cetusnya.
"LPM sangat mengapresiasi dan mendukung APH untuk bekerja serius mengungkap kasus - kasus penyimpangan Dana Tiyuh, bukan hanya mengungkap Kepala Tiyuh yang bermasalah tetapi dapat menelusuri penyimpangan hingga ke hulu, karena sangat kuat dugaan adanya oknum - oknum pejabat yang ikut menikmati DD/ ADD hingga Miliaran untuk memperkaya diri", ungkapnya.
Berita sebelumnya. Penyalahgunaan Dana Desa (DD) mantan Kepala Tiyuh Tirta Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Kejaksaan Negeri (Kejari) mulai melakukan periksaan.
Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan mengatakan, bahwasanya masalah Dana Desa mantan Tiyuh Tirta Makmur dalam periksaan Kejari Tubaba.
"Ia, masalah Sapto (Mantan Kepala Tiyuh Tirta Makmur)", jelasnya.
Disisi lainnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) mulai melakukan periksaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) mantan Kepala Tiyuh Tirta Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Dihubungi awak media melalui Whatsapp, Kasi Intel Kejari Tubaba Dodi menjelaskan penyalahgunaan Dana Desa Tiyuh Tirta Makmur masih dalam tahapan permintaan keterangan.
"Pemeriksaan di Tiyuh Tirta Makmur masih dalam tahap permintaan keterangan", ungkapnya.
Lanjutnya, "Kalau untuk perkembangan selanjutnya saya belum dapat konfirmasi juga dari Tim Pidsusnya", pungkasnya. (AWASI)
