 |
| Foto. Penyerahan secara simbolis kunci rumah oleh Walikota Bandar Lampung bersama Dandim 0410/KBL beserta istri kepada warga yang rumahnya di bedah (Sumber. NR) |
MP Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana resmikan 3 rumah warga yang masuk dalam program bedah rumah yang dibangun oleh Kodim 0410/KBL yang disebut dengan rumah pancasila.
"Alhamdulillah untuk rumah yang telah dibangun oleh Kodim 0410 dan bunda harap kepada pemilik rumah bisa merawat dengan baik," ujar Eva Dwiana seraya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0410/KBL saat dimintai keterangan usai peninjauan lokasi rumah warga, Jum'at (13/1/2023).
Eva mengatakan, kedepannya Pemkot Bandar Lampung akan bersinergi bersama Kodim untuk program bedah rumah di tahun 2023.
"Tujuannya agar lebih banyak lagi rumah dari keluarga tidak layak guna yang bisa dibedah," terangnya.
Kemudian, Juratno (48) putra dari Mbah Waginem (80) warga yang mendapatkan rezeki bedah rumah begitu terharu dengan mata berkaca-kaca, tak mampu menutupi rasa syukurnya.
"Alhamdulillah tentu seneng sekali, rumah kami bisa dijadikan bagus seperti ini," ujar juratno.
Terlebih kini sudah berlantai keramik, lanjutnya bahkan diplafon dan lengkap dipasangi listrik. Ada ruang tamu, ruang tengah dan dua kamar di dalamnya.
"Padahal sebelumnya, listrik di rumah kami ini masih tersambung dari rumah kakak yang ada di sebelah," jelasnya.
"Dibangun selama sebulan di Desember 2022 lalu, masyarakat juga ikut bergotong-royong, kami nggak ngeluarin uang. Bapak RT juga bantu kita, semuanya bantu," sambungnya.
Selain itu, Dandim 0410/KBL Letkol Arm Tri Arto Subagio di kesempatan yang sama mengatakan, ada tiga unit rumah yang dibedah di tiga lokasi berbeda. Dua lainnya ada di Kecamatan Kemiling dan Teluk Betung Utara.
"Ini adalah rumah Pancasila, ada gotong royong saling bantu bersama masyarakat dalam prosesnya, dibangun dari awal, dari pondasi," ujarnya dalam sambutan.
Kegiatan bedah rumah ini diakuinya sebagai salah satu wujud nyata kepedulian aparat TNI untuk masyarakat Bandar Lampung.
"Karena kita tahu dari ketiga pemilik rumah yang dibantu ini bisa dibilang taraf kehidupannya masih kurang layak dan rumahnya sangat memprihatinkan," terangnya.
Dalam prosesnya, semua unsur terlibat dan bahu membahu bekerja tanpa adanya untung rugi.
"Ini kita bilang proyek amal, listriknya sumbangan masyarakat dan sudah terpasang. Saya sangat bersyukur, ini adalah gambaran warga masyarakat Bandar Lampung," tandasnya. (NR)
