MP Jakarta - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis survei terkait kepuasan publik pada Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang mencapai 73,2%. Hal tersebut dinilai menjadi catatan sejarah baru dalam demokrasi Indonesia.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Jokowi telah menorehkan sejarah baru sejak dilaksanakannya pemilihan presiden secara langsung. Sebab di akhir periode kepemimpinannya, angka kepuasan publik pada kinerjanya mengalami lonjakan.
Bahlil menuturkan biasanya di akhir-akhir masa jabatan seorang presiden, angka kepuasan publik tidak lebih dari 50%. Sehingga torehan Jokowi tersebut menjadi hal yang sangat luar biasa.
“Pertama kepuasan publik terhadap Pemerintahan dan kepemimpinan Pak Jokowi di atas 70% ini mencerminkan sejarah baru dalam perkembangan demokrasi bangsa sejak pemilihan presiden secara langsung,” ujar Bahlil pada rilis survei nasional Poltracking Indonesia.
Bahlil melihat tingginya kepuasan publik pasti dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu yang menurutnya menjadi poin penting dari melonjaknya kepuasan masyarakat adalah kepiawaian Jokowi sebagai seorang pemimpin dalam menghadapi setiap permasalahan.
Bahlil mengambil contoh bagaimana Jokowi sukses mendorong laju percepatan ekonomi hingga di angka 5,75%. Selain itu, angka inflasi juga sanggup ditekan di bawah 6%.
“Ini mencerminkan bahwa kepemimpinan Jokowi berhasil mengarahkan kabinetnya untuk membuat kebijakan itu betul-betul tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
