MP Bandar Lampung - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bandar Lampung akan melakukan razia kepada seluruh indekos yang ada di wilayah setempat.
Setelah adanya kejadian penggerebekan yang dilakukan oleh pihak berwajib, lantaran indekos di Bandar Lampung diduga menjadi tempat kumpul kebo oleh pasangan yang belum resmi menikah.
Plt. Kasat Pol PP kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki mengatakan, terkait adanya kosan yang dijadikan tempat tidak baik, artinya perkumpulan muda mudi yang bukan pasangan, maka pihaknya akan melakukan razia.
"Jadi prinsipnya kedepan kita akan menyiapkan juga untuk kegiatan dalam rangka pelaksanaan razia di beberapa wilayah di kota Bandar Lampung. Tentunya berdasarkan laporan juga dari masyarakat," ujar Rizki, saat dimintai keterangan, Rabu (23/11/2022).
Rizky mengatakan, untuk waktu pelaksanaan pihaknya belum bisa memberitahu karena ini bersifat razia.
Dirinya berharap, adanya kerjasama dari pihak kecamatan maupun kelurahan yang memang langsung bersentuhan dengan tempat usaha kos-kosan tersebut untuk juga membantu pemantauan.
"Karena prinsipnya 1×24 jam kan sudah ada aturan bahwa wajib melaporkan kepada pamong setempat. Tapi kita minta para pemilik kos juga masyarakat untuk juga bisa menjaga ketertiban di tempatnya masing-masing," kata dia.
Sambungnya, selain di kos-kosan, pihaknya juga akan ada beberapa kegiatan seperti penertiban pedagang kaki lima yang ada di trotoar.
"Kemudian penertiban banner spanduk yang mungkin sudah habis masa berlakunya dan yang tidak di tempatkan di tempat yang sudah di sediakan," jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku, telah memberikan perintah kepada Satpol PP untuk patroli ke tempat-tempat yang banyak dijadikan hal tidak baik.
"Sebenarnya sih kita kan camat lurah sudah turun, tapi kalau kita datang kesana mereka tidak ada apa-apa. Nah kita nanti akan adakan ronda di kecamatan masing-masing, jadi kita akan keliling terus kita akan lihat dimana kos-kosan yang banyak juga mirasnya," ujarnya. (NR)
