MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur Indonesia masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi dunia yang sulit. Jokowi mengatakan pada kuartal kedua 2022 Indonesia masih tumbuh 5,44 persen.
“Ini wajib kita syukuri. Kita termasuk negara yang memiliki growth/pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara Negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya,” ucap Jokowi dikutip laman setkab.go.id, Kamis (20/10/2022).
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan pertumbuhan ekonomi yang dicapai di tengah resesi tak lepas dari pengendalian inflasi.
Mantan Walikota Solo ini menuturkan inflasi pada bulan Agustus masih bisa dikendalikan di 4,6 persen. Sedangkan pada kuartal kedua 4,9 persen, tapi karena kenaikan BBM sempat inflasi naik 5,9 persen.
“Masih bisa kita kendalikan. Kemudian, tolong nanti dibandingkan inflasi kita dengan Negara-negara lain, pertumbuhan/growth kita dibandingkan pertumbuhan ekonomi Negara-negara lain,” jelas Jokowi.
Jokowi mengungkapkan ke depan ekonomi dunia akan semakin sulit dan penuh tantangan. Namun, Jokowi meminta kerja-kerja konkret agar tetap optimis menatap ekonomi dunia yang nihil kepastian.
“Jadi kita semuanya harus tetap optimis meskipun lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap,” tegas Jokowi.(*)
