Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Intensitas Hujan Tinggi Akibatkan 2 Kecamatan Di Lampung Barat Banjir dan Banyak Rugikan Masyarakat

Senin, 24 Oktober 2022 | Senin, Oktober 24, 2022 WIB Last Updated 2022-10-24T12:26:39Z

 


MP Lampung Barat -Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, terjadi sejak siang hingga sore hari pukul 14:30 WIB, aliran sungai Way Kabul di Pekon (Desa) Sukaraja, Kecamatan Way Tenong meluap, kolam ikan siap panen milik warga setempat terbawa banjir. Senin (24/10/2022).


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Padang Priyo Utomo melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan, akibat meluapnya aliran sungai way kabul bukan hanya berdampak pada sawah warga, tetapi juga menggenangi sejumlah jalan penghubung.


"Banjir terjadi turut menggenangi jalan penghubung Pemangku Marga Jaya - Pekon Sukaraja dengan Pekon Tambak Jaya dan area persawahan, serta kolam ikan siap panen milik warga setempat setinggi kurang lebih 60 cm," kata Mekal saat dikonfirmasi.


Genangan banjir menutupi ruas jalan penghubung tersebut, membuat aktivitas masyarakat sempat terhambat, pihaknya pun telah melakukan pendataan dan melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan, dan saat ini kondisi banjir berangsur surut. "Untuk korban jiwa alhamdulilah nihil," pungkas Mekal.


Asep warga setempat menyampaikan, kolam ikan siap panen tersebut merupakan milik salah satu warga setempat. Ia mengatakan, tidak mengetahui pasti berapa kerugian materil yang disebabkan dalam peristiwa tersebut. Namun di perkirakan mencapai jutaan rupiah.


"Saya gak tau pastinya, mungkin jutaan lebih. Karena ikan nya siap panen, jadi kemungkinan segitu bisa lebih mungkin," pungkasnya.


Berdasarkan informasi yang di himpun Kupas Tuntas, banjir bukan hanya terjadi di Pekon Sukaraja. Tetapi juga terjadi di sejumlah titik di antaranya di Pekon Giham Kecamatan Sekincau bahkan akibat luapan sungai dua unit sepeda motor yang sedang di cuci ikut terbawa arus.


Salah satu warga dilokasi kejadian mengatakan, banjir yang terjadi cukup mendadak sehingga warga tidak sempat memindahkan sepeda motor yang sedang terparkir saat mencuci motor. Akibatnya, kedua motor ikut terbawa arus sungai.


"Tadi satu motor berhasil di selamatkan, satu motor lagi belum ketemu kebawa arus. Enggak sempet di selamatin, karena arusnya kencang. Tiba-tiba dateng gitu, jadi kita juga panik, enggak keliatan lagi di bawah," kata warga. (Red Azakih Harosih)

×
Berita Terbaru Update