MP Lampung Tengah -- Dunia pendidikan tepatnya di SDN 2 Bandar Agung Kec. Terusan Nunyai, Kab Lampung Tengah (Lamteng) kini dihebohkan dengan berita suatu perbuatan tidak senonoh, pasalnya siswi SDN 2 saat ini mengalami teror yang menjijikkan dari sosok pria misterius, yang mana teror tersebut ialah dengan cara memamerkan alat kelaminnya melalui video call via WhatsApp, Minggu (2/10/2022).
Mendengar hal itu, pihak media mempertanyakan kebenaran akan informasi itu kepada Plt Kepala SDN 2 Bandar Agung, Kec. Terusan Nunyai, Ahmad Nasikun melalui WhatsApp. Saat dikonfirmasi, Ahmad Nasikun membenarkan akan hal tersebut.
“Iya benar, anak-anak sudah lama di video call orang tersebut, tapi mereka takut untuk bilang ke orang tua dan guru,” kata Nasikun.
Terungkapnya permasalahan tersebut, ujar Nasikun, “Berdasarkan pengakuan dari salah seorang siswi yang menceritakan kejadian itu kepada guru ngajinya yang kebetulan guru ngaji itu merupakan seorang guru yang mengajar di SDN 2 Bandar Agung. Setelah kami telusuri ternyata ada banyak siswa-siswi yang dihubungi oleh pria itu, lebih dari 20 anak, Sementara yang sempat ditunjukan kemaluannya lebih dari 5 anak,” ungkapnya.
Masih Ahmad Nasikun, “Pelaku mengaku bernama Roby, alamat di Riau. Sempat kami pancing, kami WA berperilaku mengunakan bahasa anak-anak orang tersebut langsung merespon, langsung ngajak video call dan ketika video call dia menunjukan alat vitalnya. Tadi juga kami screenshot, dan ada beberapa anak juga yang sudah screenshot juga,” terangnya.
Atas kejadian itu, Nasikun selaku Plt Kepala Sekolah terkait mengungkapkan, bahwasanya pihak sekolah telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Terusan Nunyai dan juga Walimurid.
“Kami sudah mengubungi pak Candra, selaku Bhabinkamtibmas dan juga para Walimurid. Karena kejadian ini diluar sekolah, kami dari sekolah hanya memberi himbauan dan arahan supaya Walimurid nantinya dapat melaporkan ke pihak berwajib. Nomor pelaku sudah saya berikan dan akan dilacak lokasinya. Kemudian untuk laporan kami diarahkan langsung ke Polres bagian PPA,” imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, Plt Nasikun menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SDN 2 Bandar Agung agar dapat mengurangi bermain gadget jika memang tidak terlalu penting.
“Harapan kami pak untuk anak-anak kurangi main gadget, jika ada masalah jangan ragu untuk cerita kepada orang tua atau bapak ibu guru supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk orang tua lebih diperhatikan dan lebih diawasi lagi pergaulan anak-anak kita,”pungkasnya. (Tori)
