MP Lampung Timur - Oknum Kepala Desa, Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, diduga korupsi Anggaran Dana Desa (DD) untuk pembelian masker pada Covid-19 di Tahun 2020 lalu, selasa (06/09/2022).
Untuk diketahui sebelum nya, yang mana telah diatur pada satu lampiran terkait prihal Revisi Rencana Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dan Percepatan Pencairan Dana Desa Tahap lll (20%) Tahun 2020.
Pada point nya, yang mana telah di jelaskan Dalam Praturan Mentri Keuangan Rebuplik Indonesia Nomor 50/PMK.07/2020 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa,
Dan tentang Praturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Nomor 7 Tahun 2020, tentang Perubahan kedua atas Permendesa PDTT 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
Serta surat edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal tentang Desa Tanggap Covid-19 dan penegasan padat karya tunai Desa, tentang Gerakan Setengah Milyar Masker untuk Desa aman Covid-19 Kepada Seluruh Desa.
Yang mana Peraturan tersebut telah disampaikan oleh Bupati, secara langsung melalui Camat dimasing-masing Kecamatan diwilayah Kabupaten Lampung Timur, namun Praturan tersebut seakan-akan dihiraukan AR, selaku Kepala Desa, Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara.
Untuk diketahui selanjut nya, berdasarkan keterangan dari beberapa warga Desa Rantau Fajar, yang enggan disebutkan nama nya menerangkan saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin tanggl 05/09/2022, baik secara lisan maupun melalui pernyataan secara tertulis.
Dalam keterangan tersebut menjelaskan, bahwa kami tidak pernah menerima bantuan sama sekali, baik itu bantuan BLT DD maupun bantuan Masker, oleh Pemerintah Desa Rantau Fajar tersebut, "pungkas beberapa warga.
Selanjut nya AR, selaku Kepala Desa Rantau Fajar, menjelaskan saat dikonfirmasi oleh awak media di Rumah nya, AR mengatakan monggo silahkan itu persi jenengan, mau dikemana aja saya siap, karena saya juga punya bukti saat pembagian masker tersebut, namun berapa jumlah yang dibagikan saya lupa, "ungkap AR. (Fat/Tim)
