MP Bandar Lampung – Bertujuan meningkatkan perekonomian serta menumbuhkan kembali harapan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di provinsi Lampung yang membutuhkan dan tidak mampu, menjadi fokus utama Yayasan Amal Heart of Hope yang diresmikan pada Rabu, (31/08/2022), beralamatkan di jalan Kamboja (depan Yayasan Budi Luhur) Tanjungkarang pusat Bandar Lampung.
Hadir dalam acara peresmian tersebut Wakil Ketua Kadin Provinsi Lampung Fajar Ramadhan, Ketua Kadin Kota Bandar Lampung Nur Iwan Subakti, serta beberapa tokoh masyarakat Lampung lainnya yang antusias mendukung visi dan misi dari yayasan Amal ini.
Kapten Inf. Samsudin selaku ketua Yayasan Amal Heart of Hope Provinsi Lampung, menjelaskan Yayasan ini berdiri dan terbentuk pada tahun 2004, bertepatan dengan terjadinya tsunami besar di kota Aceh, dari peristiwa itulah para pendiri mengambil inisiatif melakukan penggalangan dana dan mendirikan yayasan tersebut yang tujuan utamanya sebagai akses penjembatani dalam hal meringankan beban sesama serta membangkitkan perekonomian dan kesejahteraan baik perorangan maupung kelompok, dengan mengenalkan dan memberikan pelatihan trading mata uang Kripto, dan nantinya akan diikut sertakan menjadi tim di yayasan tersebut.
“Kita ingin menumbuhkan empati serta peduli sesama, terutama pada mereka yang sedang susah serta kehilangan harapan. Dan bagi mereka yang masih awam akan dipermudah, dan akan diberikan pelatihan terkait kapan harus membeli dan kapan harus menjual dan akan dipandu langsung oleh tim analis kami. Apalagi Heart of Hope sudah berskala Internasional dan mempunyai tim analis yang kuat.” kata Danramil Labuhan Ratu Kodim 0429 Lampung Timur ini kepada media.
Terkait masalah modal, Samsudin menerangkan jika yayasan akan membantu permodalan kepada mereka yang tidak mampu. dan tentunya mengikuti prosedur yang sudah ditentukan oleh yayasana, besaran modal dari trading itu sendiri yakni Rp 800 ribu atau sekitar 50 dollar.
“Setelah mereka memperoleh hasil, tim mewajibkan anggota untuk menarik dulu supaya mereka mengerti prosesnya dan percaya. Setelah itu terserah kepada mereka kalau mau terus lanjut,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya tim analis yang kuat, masyarakat yang bergabung bisa sangat mudah untuk memperoleh penghasilan dan memperbaiki perekonomian mereka.
“Satu atau dua bulan sekali jika ada kelebihan dari trading kita akan menggelar kegiatan amal seperti berkunjung ke panti-panti asuhan ataupun panti jompo. Kami tidak mengejar kekayaan tetapi bertujuan utama untuk membantu lebih banyak orang, terkhusus masyarakat Lampung,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KADIN Provinsi Lampung, Fajar Ramadhan sangat mengapresiasi dengan adanya Yayasan Amal yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat banyak, dia mengatakan agar sekiranya visi dan misi Yayasan ini bisa segera dijalankan guna menunjang perekonomian seluruh masyarakat provinsi Lampung.
“Yayasan Heart of Hope ini baru pertama kali ada di Lampung, dan saya sangat mengapresiasi dengan adanya yayasan tersebut, terutama untuk para teman-teman yang ada diyayasan ini, karena tidak sama sekali menggunakan dana-dana dari APBD, APBN, dan lainnya, melainkan berasal dari dana patungan luar negeri, ini juga merupakan salah satu bentuk program kerja dari Presiden Joko Widodo, yang otomatis menumbuhkan respon positif dari pihak luar negeri dalam hal mendukung program kerja serta pendanaan.” pungkasnya.
Dia pun berharap kedepan agar Yayasan Amal Heart of Hope ini bisa berkembang pesat bukan hanya di kota tetapi ditingkat kabupaten-kabupaten di provinsi Lampung.
Ditemui terpisah, Nur Iwan Subakti, Ketua Kadin Kota Bandar Lampung pun mengapresiasi atas diresmikannya Yayasan Amal Heart of Hope ini, Iwan mengatakan akan mendampingi dan berusaha maksimal untuk berkolaborasi secara langsung guna membantu program kerja meringankan beban dan kesulitan seluruh masyarakat di provinsi Lampung.
“Mempelajari dari sistem dan cara kerja dari Yayasan Amal ini, saya pribadi sangat mengapresiasi, terlebih yayasan ini dibentuk dan didirikan memang bertujuan menumbuhkan lagi semangat perekonomian dan penunjang kesejahteraan masyarakat banyak, khususnya warga Kota Bandar Lampung, dan secara tidak langsung satu arah dengan sebagian program kerja dari KADIN, yaitu bidang usaha masyarakat dalam bentuk trading, diharapkan bisa membantu meringankan beban serta ikut andil dalam mensejahterahkan kehidupan seluruh masyarakat provinsi Lampung kedepannya.” ucapnya.
Iwan pun menghimbau agar seluruh warga Kota Bandar Lampung bisa segera memperlajari dan mengikuti training terkait sistem kerja dari Yayasan Amal Heart of Hope tersebut, dengan menghimbau khususnya para pelaku usaha ataupun yang belum mempunyai usaha agar kedepan benar-benar tercipta kesejahteraan masyarakat kota Bandar Lampung. (NR)
