MP OKU -- Sekretariat MPC ( Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila Kabupaten OKU kedatangan Empat orang yang mana diantara mereka yaitu tiga orang Mengaku karyawan Bank BNI Baturaja dan seorang anggota polisi dengan seragam lengkap, Senin (1/8/2022).
Menghadap Ketua MPC Pemuda Pancasila Yusirwan,S.I.P Pimpinan mereka bernama Ismed mempertanyakan terkait salah satu anggota dari pada MPC PP yang bernama Febriansyah dan Kadarudin. Ismed menjelaskan terkait maksud dan tujuan dirinya mempertanyakan hal itu, dikarenakan Kata Ismed, "Tadi di Teller Bank telah terjadi kesalahan input setor tunai seharusnya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah ) tetapi yang di input petugas teller Bank Rp.50.000.000,-.( Lima puluh juta rupiah)," jelas nya.
Lanjut Ismed, "Untuk itu kami mohon bantuan Pak Ketua dapat membantu kami mengembalikan uang yang salah input tersebut."
Setelah di telusuri dua nama dimaksud ternyata Febriansyah yang namanya tercantum dalam blangko setor tunai bukan anggota Pemuda Pancasila dan Kadarudin benar anggota Pemuda Pancasila PAC Lengkiti.
Dengan sepenuh hati ketua Pemuda Pancasila mengontak anggotanya, dan dia meminta agar anggota nya tersebut dapat dengan rendah hati untuk mengembalikan uang yang bukan haknya. Selain itu, Ketua MPC itu juga memberikan alamat Kadarudin di desa Pagar Dewa kecamatan Lengkiti.
Petugas Bank BNI Baturaja langsung meluncur ke rumah Kadarudin dan bertemu di rumah . Dalam pembicaraan tersebut uang itu bukan masuk ke rekeningnya tetapi ke rekening Febriansyah.
"Uang itu bukan ada pada saya, tapi masuk rekening teman saya. Tapi saya usahakan dikembalikan malam ini juga. Kita selesaikan dirumah kepala desa Pagar Dewa," pinta Khairudin.
"Dirumah kades tersebut, segala permasalahan uang antara kedua belah pihak diselesaikan tanpa merugikan pihak Bank dan petugas Bank BNI pulang kembali ke Baturaja jam 09.00 WIB malam" kata Kadarudin.
Selang berapa waktu, tepatnya hari Selasa 02/08/2022 Fahlevy Rizal Kepala Bidang Organisasi dan Keanggotaan ( Kabid O K) pada jam kerja melalui pesan WhatsApp menanyakan kepada petugas Bank BNI Baturaja Ismed apakah permasalahan kemarin telah selesai . Setelah di tunggu beberapa lama tak ada jawaban dan di telpon tidak diangkat. Begitu pun anggota lain menelpon maupun pesan WhatsApp tidak di acuhkan.
Dengan tidak diresponnya pesan pesan tersebut Ketua MPC Pemuda Pancasila merasa tidak dihargai yang sudah membantu sepenuh hati. Memerintahkan anggotanya untuk mendatangi Bank BNI Baturaja di Taman Kota. Untuk menanyakan permasalahan kemarin Kepada Ismed.
Anggota Pemuda Pancasila di Bank BNI tidak dapat bertemu dengan Ismed. Karena berada diluar ruangan. Fahlevy Rizal menanyakan siapa yang dapat beraudiensi dengan kami di ruangan ini selain Ismed. Ada petugas CS ( Customer Servis) Budi yang menampung keluhan yang disampaikan oleh Fahlevy Rizal.
Dengan peristiwa ini Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten OKU Yusirwan,S.IP menyampaikan kekecewaannya.
"Kemarin petugas Bank BNI Baturaja mendatangi sekretariat kami minta bantuan pengembalian uang salah input setor tunai. Setelah permasalahan selesai kita tanyakan apakah sudah selesai koq tak ada respon yang baik. Apakah Bank BNI seperti itu memperlakukan kami.
Kami ini bukan perorangan kami ini adalah ormas yang mendukung program pemerintah dan mereka adalah pelayan masyarakat. Kami ini susah payah membesarkan ormas ini dan apabila tidak ada respon positif akan kami somasi Bank BNI.
Karena itu bukan kesalahan kami tetapi kelalaian dari petugas Bank BNI " tutup Yusirwan, S.IP (Romlan)
