MP Pesisir Barat - Kendaraan dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Nunggak pajak dan memakai nomor polisi (Nopol) Palsu. Jum'at, (29/07/2022)
Wakil Ketua I DPRD Piddinuri angkat bicara terkait Kendaraan dinas tidak membayar pajak, sebenarnya patut kita sesalkan kenapa karena kita harus taat pajak, pajak itu untuk membangun daerah itu sendiri jadi harus kita bayar.
Seingat saya kendaraan dinas (Randis) Itu anggaran setiap tahunya sudah ada, seperti pajak, servis kendaraan setiap tahun sudah kita anggarkan.
"Ada apa, permasalahan apa yang terjadi, hal ini patut kita sesalkan".
Biaya perawatan kendaraan dinas setiap tahunnya sudah di anggarkan juga, jadi kalau sampai tidak terawat sekali lagi ada permasalahan apa.
Tentunya dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait dalam waktu dekat ini. Jelasnya
"Selain itu pemakaian plat palsu Aktifis Partai PDI Perjuangan ini mengatakan kalau memang benar itu terjadi sangat kita sesal seharusnya itu tidak terjadi karena seharusnya Aperatur Sipil Negara (ASN) Menjadi panutan rakyat".
Disinggung apakah ada dampaknya kalau randis nunggak pajak, kayaknya secara otamatis ada iya ada karena pendapatan kita dari pajak tentunya. bagi hasil dari pajak masuk ke pesisir barat juga, tentunya akan berkurang akibat itu.
Seharusnya sebagai adbi negara kita wajib taat pajak, apa lagi kita di suatu intansi terkait di perhubungan lagi. tentunya ini sangat luar biasa.
Kalau nunggak pajak ya harus dibayar, nanti kita akan liat progresnya dan kemampuan daerah tentang ini. dan selama ini ada masalah apa. Pungkasnya. (Rido)
