Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jelang G20, Gubernur Bali Sebut Jokowi Jalankan Amanat Politik Luar Negeri Sesuai UUD 1945

Selasa, 24 Mei 2022 | Selasa, Mei 24, 2022 WIB Last Updated 2022-05-24T06:17:58Z

 


MP Bali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berpegang teguh kepada politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif jelang pelaksanaan Presidensi G20. Sikap Jokowi tersebut telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.


Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut Jokowi bisa dijadikan inspirasi kepemimpinan sebuah bangsa dan Negara. Menurut dia, hingga saat ini Jokowi tidak pernah keluar dari amanat konstitusi dalam menjalankan politik luar negeri.


“Sikap Bapak Presiden ini memberikan suri tauladan kepada kita semua, selain sikap konsisten dan taat mengemban amanat konstitusi dalam setiap langkah pengembanan tugas-tugas kita, juga memberikan suri tauladan kepada kita tentang cara mengatasi masalah yang kita hadapi,” ucap I Wayan Koster saat menjadi Keynote Speaker pada Seminar Presidensi G20 yang diwakili Staf Ahli Gubernur Prof. Ida Bagus Putrayasa dilihat dari akun YouTube Udayana TV, Selasa (24/5/2022).


Diketahui, Jokowi secara aktif mengundang negara anggota G20 untuk hadir di Bali pada KTT G20 November nanti. Termasuk dalam mengundang Rusia dan Ukraina hingga Amerika Serikat yang saat ini terlibat konflik akibat perang yang masih berlangsung.


Dia mengatakan, upaya Jokowi tersebut sebagai bentuk menjaga hubungan politik luar negeri baik dengan negara mana pun. Menurut dia, hal itu yang membuat posisi Indonesia begitu strategis di mata Internasional.


Lebih lanjut, dia menuturkan sikap Jokowi tersebut juga akan berdampak positif terhadap kondisi dalam negeri. Sehingga semua potensi yang ada bisa digunakan untuk menjalan misi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.


“Pada pemerintahan Presiden Jokowi diartikan tidak saja sebagai dasar cara bersikap dan berperilaku keluar terhadap bangsa dan negara lain tetapi juga bersikap dan berperilaku ke dalam, dalam menata, memelihara, dan mengelola dan memberdayakan seluruh potensi dan sumber daya dalam negeri sebagai cara memelihara pergaulan antar negara dan bangsa,” jelasnya.


Seminar di Universitas Udayana tersebut mengambil tema “Presidensi G20: Mengkaji Peran Politik Luar Negeri Indonesia Di Era Pemerintahan Jokowi.” Pada kegiatan tersebut juga menghadirkan tokoh nasional dan juga mantan Hakim MK I Dewa Gede Palguna sebagai pemateri, dan beberapa akademisi Universitas Udayana.(*) 

×
Berita Terbaru Update