MP Bandar Lampung - Menjaga tali silaturahmi antar anggota seniman yang terdapat di provinsi lampung, Seniman Lampung kolaborasi bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Bandar Lampung adakan buka bersama di Rumah Makan Ikan Bakar Gembul, Sabtu (16/4/2022).
Hal itu disampaikan oleh Evi Hamid selaku Perwakilan dari MPAL Kota Bandar Lampung, ia mengatakan bahwa berjalannya kegiatan yang terdapat didalam MPAL harus melibatkan para Seniman Lampung.
"Kita harus berkolaborasi dengan baik antara pihak MPAL dan para seniman lampung. Karena dengan adanya MPAL merupakan wadahnya seniman lampung untuk memberikan hasil minat bakat yang dimiliki dari para seniman," ujarnya.
Kemudian, Novri Rahman selaku Ketua Pelaksanaan Kegiatan mengucapkan syukur atas telah terlaksananya kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah acara hari ini dapat berjalan dengan lancar, dan ramai. Harapan saya semoga kedepannya seniman tradisional Lampung dapat saling menguatkan, menjaga silaturahmi, dapat terus menjaga dan melestarikan kesenian tradisional Lampung, sehingga dapat selalu memberi manfaat untuk seluruh elemen masyarakat Lampung," ujar Novri.
Sambungnya, Novri mengajak semua masyarakat yang ada di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung untuk ikutserta dalam melestarikan budaya daerah.
"Mari kita lestarikan dan kembangkan kesenian tradisional Lampung, sehingga kesenian tradisional Lampung yang kita cintai ini dapat terus berkembang hingga manca negara," harapnya.
Senada dengan Nila Riyanti selaku Sekretaris Pelaksanaan Kegiatan, ia berharap kesenian tradisional lampung akan terus ada dan berkembang tidak hanya di dalam daerah namun hingga ke nasional.
"Semoga kedepannya, kesenian tradisional lampung dapat diperkenalkan di tingkat nasional sehingga orang-orang dari luar daerah bisa mengetahui bahwa lampung mempunyai banyak ragam seni dan tradisi," jelasnya.
Diketahui, terdapat 34 seniman yang hadir dalam acara silaturahmi dan buka bersama dari berbagai daerah antaranya, Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur, dan Pesisir Barat yang tergabung dalam Seniman Tradisional Lampung. (NR)
