MP Lampung Selatan - Dalam Waktu Singkat kurang Lebih Satu Bulan, Polres Lampung Selatan (Lamsel) Gagalkan peredaran sabu sebanyak 114 Kg. Diamankan 11 orang pelaku bandar sabu di lima lokasi berbeda.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin SH, SIK, M.Si. mengatakan, penggagalan ini bermula saat tim menangkap dua pengedar inisial HK dan MAF, di Pelabuhan Bakauheni. Dari penangkapan keduanya, terdapat 3 Gram sabu hasil cungkilan bawaan 35 Kg sabu dari Pekanbaru.
"Sebelumnya, barang tersebut sudah diserahkan ke dua orang kurir inisial AG dan FZ. Keduanya mengangkut 35 kg sabu, dengan kendaraan L300 di Exit Tol Bakauheni Desa Hatta", ujar AKBP Edwin, SH, SIK, M.Si. didampingi Kasat Narkoba AKP Andri Gustami, S.IK., MH saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan. Selasa, (05/04/2022).
Lanjutnya AKBP Edwin, di lanjutkan pengembangan, tak lama kemudian AG dan FZ ditangkap disalah satu hotel di Penengahan, dengan barang bukti 35 Kg sabu di taruh di dalam dua koper. Barang tersebut, dicampur dengan muatan kelapa di mobil L300.
"Hasil pengembangan tersebut, AG dan FZ ini berperan menyeberangkan barang itu ke Merak. Lalu dikembangkan lagi, hingga ditangkap dua pelaku lain AW dan AR di Tol Bakauheni Utara, membawa dua koper isi 42 bungkus sabu", paparnya.
Dari keterangan AW dan AR, barang itu dikirim ke AG dan FZ, setelah itu AW dan AR ini mengambil lagi dua koper di Merak. Kemudian tim memerintahkan AG dan FZ, untuk membawa 77 paket sabu ke Merak, dengan pengawalan ketat.
"Setibanya di merak, ditangkap pelaku RA, akan menerima 77 paket sabu. Disisi lain, tim menangkap dua pelaku DR dan HK di Parkiran RSUD Bob Bazar", tuturnya Kapolres.
Lalu DR dan HK. Diperintahkan ke salah satu hotel di Bandar Lampung, untuk pengembangan lanjutan. Dari pengembangan tersebut, ditangkap pelaku AS dengan barang bukti dua koper berisi 20 paket sabu.
Disisi lain, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Natar, menemukan 17 kg sabu disalah satu kontrakan di dusun Srimulyo, Natar. Diketahui barang-barang tersebut bersumber dari Pekanbaru yang hendak dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).(*)
