Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pertanyakan Temannya, Warga Tulang Bawang Barat Berdarah

Rabu, 02 Maret 2022 | Rabu, Maret 02, 2022 WIB Last Updated 2022-03-02T11:36:04Z


MP Tubaba - Gesekkan mengakibatkan berdarah, antara masyarakat dan Satpam Perusahaan Perkebunan Karet terjadi di PT. Huma Indah Mekar (HIM) Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Rabu (2/3/2022). 


Salah satu warga masyarakat Adat Lima Keturunan Bandar Dewa bernama Pirin mengalami pecah kepala atau luka di kepalanya ketika ingin mempertanyakan rekannya, Amin, yang diamankan pihak Kepolisian. 


Sebelum terjadinya gesekkan, Aparat Kepolisian menjemput Amin atas laporan pihak PT. Huma Indah Mekar (HIM). Warga lalu mendatangi pos Satpam PT. HIM mempertanyakan rekannya yang diamankan. 


Namun, diduga ada dari pihak PT. HIM yang memukul masyarakat hingga luka mengalir ke wajahnya.


"Siapa yang memukul ?", jerit masyarakat diikuti lemparan batu hingga kaca Kantor Satpam PT. HIM alami pecah.


Kemudian, Aparat Kepolisian melepaskan gas air mata buat mengendalikan masyarakat yang sebagian sudah beringas (Ngamuk) sambil menenteng (Membawa) senjata tajam. Salah satu rekan masyarakat berusaha menenangkan lainnya dan minta pihak Kepolisian untuk Netral atau ada di tengah.


Beberapa menit kemudian, suasana mereda. Dan pihak keamanan Perusahaan dan Kepolisian terlihat berusaha pula menahan diri sehingga terhindar dari bentrokan lebih besar.


Tim Media menanyakan masyarakt atau saksi mengatakan bahwasanya masyarakat datang mengendarai sepeda motor untuk mempertanyakan keberadaan temannya setelah sebelumnya aparat Kepolisian membawanya.


Menurut masyarakat lima keturunan, mereka akan mengambil tenda dan bermalam di depan kantor Satpam milik Perusahaan Aburizal Bakrie hingga kawannya dibebaskan.


Hingga kini, rekan Media terus memantau lokasi peristiwa sekaligus mengkonfirmasi adanya keributan dari pihak Perusahaan. 


Lanjutnya, Masyarakat Adat Lima Keturunan Bandar Dewa yang telah berjuang selama 40 Tahun untuk menguasai kembali 1470 hektare lahan marganya dan yakin HGU PT. HIM sudah melebihi, HGU nya Nomor 16 Tahun 1989.(*) 

×
Berita Terbaru Update