Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pembagian BPNT Di Kecamatan Kelumbayan Membuat 1700 KPM Antri Hingga Jam 12 Malam.

Selasa, 01 Maret 2022 | Selasa, Maret 01, 2022 WIB Last Updated 2022-03-01T03:43:49Z

 


MP Tanggamus-Pembagian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) oleh PT Pos Indonesia di Kecamatan Kelumbayan menuwai banyak kecaman oleh KPM (Keluarga penerima manfaat) dan juga warga setempat.pasal nya penyaluran bpnt di satu titik yakni di Kantor Kecamatan Kelumbayan membuat antrian dan kerumunan yang sangat luar biasa dari pagi hingga larut malam.


Sesuai dengan Arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Sosial bahwa penyaluran BPNT saat ini disalurkan dalam bentuk tunai melalui PT Pos Indonesia untuk percepatan.namun banyak warga menilai justru peraturan ini lebih susah dan menyengsarakan.

Khusus nya di kecamatan Kelumbayan,seluruh KPM dari 8 Pekon,harus berkumpul di satu titik yakni di kantor kecamatan.


Kurang lebih 1700 KPM dari 8 Pekon yang ada di Kecamatan Kelumbayan yang berkumpul di halaman kantor Kecamatan dari pagi sesuai waktu yang di jadwalkan,namun pihak PT Pos Indonesia molor alias telat sampai di lokasi, sehingga menyebabkan hingga pukul 12 malam,itupun belum selesai dan di tunda pagi ini.Selasa (01/03/2022) 


Saat awak media menghubungi Sunardi,selaku sekcam Kelumbayan terkait kegiatan pembagian BPNT di Kantor kecamatan melalu aplikas whatsapp,Sunardi menjelaskan bahwa,pihak kecamatan sebelum nya sudah berupaya untuk kordinasi dengan pihak PT Pos untuk membagi tempat dan menambah hari penyaluran agar menghindari penumpukan,namun Pihak Pos menurut Sunardi,PT pos beralsan karena usser secara on line dari pihak pos harus di satu titik.


"Ya bang beres jam 12.00 malam.dan tidak bisa dilanjut karena aplikasi maintenence secara otomatis, tinggal ada 41 KPM dilanjut pagi ini setelah aplikasi buka" ungkap Sunardi melalui what sapp.


Masih dengan Sunardi," Jadi jadwal sudah kita buat agar terurai perpekon, sebelumnya kami sudah koordibasi dengan pihak pos minta tempat di pecah atau hari ditambah tapi karena usser secara on line dari pihak pos harus di satu titik maka apa daya kami,kemudian masyarakat nunggu sesuai dengan jadwal,akan tetapi pihak PT Pos datang terlambat setengah satu lebih baru dimulai." Tutup Sunardi.


Salah satu KPM (kelurga penerima manfaat) yang enggan namanya di sebutkan,ia mengaku berasal dari Pekon Kiluan Negri.yang jarak tempuh untuk menuju kantor kecamatan memakan waktu 2 jam dengan mengendarai kendaraan bermotor.namun setelah tiba di kantor kecamatan harus menunggu berjam jam bahkan hingga larut malam bersama ribuan KPM yang lain.iya mengaku tersiksa sekaligus khawatir dengan belum usai nya virus covid.


Kita ketahui bersama,Program pemerintah untuk memutus mata rantai covid 19 dengan cara melakukan vaksinasi massal yang melibatkan berbagai elemen hampir mencapai seratus persen.


Tapi,sangat jauh panggang dari api,karena disisi lain Pt. Pos indonesia malah melakukan kegiatan pembagian dana bpnt di satu titik lokasi seperti yang terjadi di Kecamatan Kelumbayan.mengundang kerumunan warga yang bisa mengakibatkan tertularnya virus Covid.


Harapan kepada pemerintah,kedepan nya untuk bisa membuat aturan yang lebih baik,tentu yang tidak membebani masyarakat untuk mengambil setiap program bantuan yang ada.(obi)

×
Berita Terbaru Update