MP Lampung Tengah -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, melakukan pelantikan forum perempuan lintas agama Lampung Tengah (Forpela) dengan masa Bhakti 2022-2027. Acara dilangsungkan di Sesat Agung Nuwo Balak Kecamatan Gunung, Sabtu (22/1/2022).
Acara pelantikan Forpela tersebut dirangkum dalam acara yang bertemakan "Penguatan Moderasi Beragama Dikalangan Perempuan dan generasi muda lintas agama (GMLA), guna dalam rangka membentengi diri dari pemahaman Radikalisme".
Selain dari pada acara tersebut, juga diadakan penyerahan Sertifikat Khotib Kabupaten Lampung Tengah yang diserahkan oleh Sekretaris MUI Lampung Tengah, dan juga pemberian penghargaan dari Forum kerukunan umat beragama (FKUB) kepada beberapa penerima yang diantaranya ialah, Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kejari Lampung Tengah.
Pada Kesempatan itu, Eni Novita Eliawati Dewi selaku ketua Forpela Lampung Tengah mengatakan dalam sambutannya bahwa, “Sudah sangat kami pahami situasi dan keadaan yang telah terjadi pada saat ini, memang begitu banyak hal-hal pemicu perpecahan umat beragama, baik melalui Media sosial ataupun yang terjadi secara langsung,” ucap Eni.
Masih Eni, “Semoga dengan dilantiknya Forpela Lampung tengah ini, sangat besar harapan saya agar Forpela Lamteng ini dapat menjadikan Kabupaten Lampung Tengah ini sebagai Kabupaten terbaik di Provinsi Lampung.”
Selain dari itu, Lanjut Eni ketua Forpela Lamteng, “Sikap dan prilaku yang baik pada umat dalam beragama itu merupakan kunci yang sangat utama dalam kerukunan agama. Oleh sebab itu, kita harus bersikap dan berperilaku yang baik dalam beragama,” tutup Eni Novita.
Diwaktu yang sama Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa, “Saya sangat mendukung serta mengapresiasi atas kegiatan yang mana merupakan suatu kegiatan dari para tokoh dan para lintas agama yang sudah berlangsung pada hari ini,” kata Musa Ahmad.
Kegiatan ini juga, Lanjut Bupati Musa, “Memang sudah seharusnya kabupaten kita Lampung Tengah diadakan kegiatan dan program ini, karena dengan begitu, kita berharap agar kita semakin menjaga umat beragama dan juga mendeteksi diri untuk mencegah gangguan yang dapat memecah belahan umat,” imbuh Bupati.
Masih Bupati Musa, “Semoga dengan kegiatan para tokoh dan lintas agama ini, kita dapat meminimalisir kan faham-faham Radikalisme, sehingga seluruh masyarakat diLampung Tengah dapat lebih baik lagi untuk menjalani hidup berdampingan,” tutupnya. (Tori)
