MP Lampung -- BEM Nusantara Lampung menanggapi kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Provinsi Lampung yang dilakukan oleh oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta Jakarta. Kamis, (21/12/23).
Berdasarkan dalam percakapan oknum tersebut, melalui Via-whatsapp yang dikirim kepada salah satu mahasiswi dari salah satu kampus swasta di Lampung, oknum dosen tersebut mengatakan, "Ciye orang Lampung kampungan, Ciye orang Lampung beraninya dalam kandang. Kemudian, mengatakan Pendidikan di Lampung tidak bermutu". Kata dosen tersebut.
Hal tersebut, jadi perbincangan hangat bagi Masyarakat Lampung khususnya. Dikarenakan sudah merusak citra baik Institusi Pendidikan dan nama Provinsi Lampung.
Faathir Al Insaani selaku koordinator daerah Aliansi BEM Nusantara Provinsi Lampung, "Mengecam keras atas tindakan provokatif yang dilakukan oknum dosen tersebut. Tidak sepantasnya seorang akademisi yang seharusnya menggunakan akal dan rasionalitasnya dalam berfikir dan berbicara. Namun, ini malah justru menciderai profesi seorang akademisi. Ujarnya Faathir Al Insaani.
Lanjut, Faathir Al Insaani "Meminta oknum terkait segera klarifikasi atas dugaan pencemaran nama baik kepada Provinsi Lampung yang dikirim melalui Via-whatsapp nya kepada salah satu mahasiswi dari salah satu kampus swasta di Lampung". Ungkapnya Faathir Al Insaani.
Kemudian, Faathir Al Insaani menegaskan, "Jika tidak ada etikat baik dari oknum dosen tersebut, kami dari Aliansi BEM Nusantara Provinsi Lampung akan segera memproses permasalahan tersebut melalui Jalur Hukum". Pungkasnya Faathir Al Insaani. (Kod)
