Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Asal Jadi Proyek Pembangunan Peningkatan di Rawa Jitu Mesuji Tulang Bawang Unit ll Kabupaten Mesuji Sumber Dana Loan ADB /AIF No.3259/8327 INO

Selasa, 22 Agustus 2023 | Selasa, Agustus 22, 2023 WIB Last Updated 2023-08-25T07:05:36Z

MP Mesuji — Proyek pembangunan Peningkatan Dirawa Mesuji Tulang bawang Unit II Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang yang berada di tiga Desa, yaitu Desa Sidang Isomukti, Sidang Sidorahayu dan Sidang Muara Jaya, Kec. Rawajitu Utara,Kab. Mesuji, dengan pagu anggaran mencapai. Rp. 33.777.777.000. Diduga kuat pekerjaan proyek tersebut amburadul tidak sesuai dengan Juknis dan Rancangan Anggaran Biaya(RAB)dan terindikasi banyaknya adanya Mark’Up anggaran, Selasa (22/08/2023).

Dari berbagai Media yang tergabung di Organisasi Pers Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Baik ketua DPC GWI Kab. Mesuji yang diwakili Gunawan & tim dan Ketua DPC GWI Kab.Tulang Bawang Apriyadi dan Tim , serta bersama Ketua Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (LIBAPAN) Prov.Lampung Junaidi ikut serta bersama tim berkolaborasi turun kelapangan dalam rangka investigasi.

Pekerjaan proyek pembangunan Peningkatan Dirawa Kabupaten Mesuji-Tulang Bawang Unit II, yang Bersumber Dana Loan ADB/AIF tahun 2023. Nilai Kontrak Rp.33.777.777.000, dikucurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR MESUJI SEKAMPUNG yang berada di 3 Desa di Kec. Rawajitu Utara, Kab. Mesuji tersebut yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, dugaan jika dalam pelaksanaan asal jadi kemungkinan tidak bertahan lama.

"Dari segi materialnya diduga tidak sesuai, salah satu contoh kayu gelamnya kecil-kecil sebagai cerucuk/Paku Bumi dengan ukuran diameter 6,7,8 cm dan jarak pemasangan antara cerucuk/paku bumi 130cm dan tidak bertujuan, diduga tidak sesuai dengan RAB, tanah yang di masukan dalam karung(Giobek). Giobek adalah lumpur yang di ambil dalam saluran sungai, serta ditiriskan, kegunaan Giobek tersebut adalah untuk penahan tanggul, agar tanggul tersebut tidak mengalami kelongsoran/abrasi, bila dalam pelaksanaannya dengan cara baik, kedepannya seperti itu bisa kuat dan bisa kokoh sesuai dengan harapan masyarakat, sedangkan pagu anggaran proyek itupun sangatlah fantastis,” ungkap Junaidi.

Lanjut Junaidi Kepala Badan LiBapan Prov. Lampung setelah investigasi bersama tim dilapangan menemui pengawas lapangan serta adanya konfirmasi kepada pihak pengawas Pelaksanaan dan juga Humas lapangan lebih lanjut agar langsung menghubungi PT. Bajasa Manunggal Sejati yang beralamat jalan W.R.Supratman No .21 Bandar Lampung

Dalam waktu dekat ini, Junaidi Kepala Badan LiBapan Prov. Lampung, akan lakukan somasi kepada PT. Bajasa Manunggal Sejati selaku Rekanan Pemenang Tender, serta di tembuskan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal SDA Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Mesuji Sekampung, Polda Lampung, Kajati Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 

Junaidi Kepala LIBAPAN Provinsi Lampung, dalam hal ini mengajak seluruh Organisasi, LSM, Media serta masyarakat mari bersama-sama ikut serta berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya, program-program pemerintah yang sah baik dari pusat maupun di daerah serta mencermati, memantau, kontrol sosial dan mengawal kebijakan Pemerintah, kita sebagai sosial Kontrol melakukan Koordinasi, Supervisi, Investigasi, Monitoring, Wawancara terhadap Oknum pemerintah, swasta, yang diduga menyalahgunakan wewenang dan jabatannya yang dilakukan oleh oknum terhadap Aset Negara.

“Dalam hal laporan ini kami Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (LIBAPAN) Provinsi Lampung kepada Instansi Pemerintahan dan institusi agar segera menindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum(APH), Kajati Lampung, Polda Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Terkait Pekerjaan Peningkatan di Rawa Mesuji Tulang Bawang Unit II Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang diduga Pekerjaan Asal Jadi, dalam rangka mendorong terbentuknya tata kelola Administratif, agar bisa berjalan dengan baik, Keterbukaan, Transparan, Akuantabel, Partisipatif, Tertib, Disiplin Anggaran dan Bersih Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).” ungkapnya. (Steri Hananya)
×
Berita Terbaru Update