Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pasca Banjir Warga Pekon Raja Basa Mulai Bersih - Bersih

Jumat, 14 Oktober 2022 | Jumat, Oktober 14, 2022 WIB Last Updated 2022-10-14T12:23:59Z

 


MP Pesisir Barat - Warga Pekon Raja Basa Kecamatan Ngaras mulai membersihkan rumah pasca banjir akibat meluapnya sungai Way Ngaras.


Banjir yang merendam enam Pekon di Kecamatan Ngaras tersebut saat ini sudah surut. dan para Warga pun mulai membersihkan puing dan lumpur yang merendam rumah mereka. Jum'at, (14/10/2022)


Muslimin (46) Seorang warga di Pekon Raja Basa mengatakan, "Banjir yang terjadi akibat luapan sungai Way Ngaras itu sudah sering terjadi bahkan dalam bulan ini saja sudah dua kali terjadi banjir ini," kata dia.


" Tinggi banjir kali ini mencapai lebih dari 1 meter yang memasuki perkarangan rumah warga, dan kebanjiran di Pekon Raja Basa ini memang selalu terjadi setiap tahun nya,"sambung Muslimin.


Ia berharap Pemerintah Pesisir Barat dapat segera menormalisasi sungai Way Ngaras tersebut.


" Harapan kita Pemerintah dapat menormalisasi sungai ini dengan cara pengerukan," harapnya.


Sebab kata dia, "Jika tidak segera dilakukan normalisasi sungai Way Ngaras tersebut akan mengakibatkan hal yang sama terulang kembali."


Dalam musibah banjir kali ini beruntung tidak memakan korban jiwa. Sebab luapan banjir kali ini hanya terjadi dalam 2 jam dan kemudian surut.


" Banjir tadi memang sangat besar, tapi Alhamdulillah cepat surutnya hanya sekitar 2 jam," jelasnya.


Banjir yang merendam enam Pekon di Kecamatan Ngaras Pesisir Barat Lampung akibat sungai Way Ngaras yang meluap saat ini sudah mulai surut.


Peratin Pekon Raja Basa Khohirin mengatakan, luapan air sungai Way Ngaras yang merendam rumah warga saat ini sudah mulai surut.


" Alhamdulillah, sekarang sudah mulai surut, tinggal setengah meter lagi," Ungkapnya.


Menurut Khohirin, ada 50 lebih rumah warga yang terendam akibat luapan sungai Way Ngaras tersebut.


Saat ini Aparatur Pekon bersama warga sedang berjibaku membersihkan puing-puing kayu yang masuk ke dalam pekarangan warga.


" Dalam bencana ini alhamdulilah tidak ada korban jiwa, untuk jumlah kerugian belum bisa kita pastikan," jelasnya.


Khohirin berharap Pemerintah Pesisir Barat melakukan normalisasi sungai Way Ngaras tersebut.


Sebab kata dia, takutnya jika tidak dilakukan normalisasi bencana serupa akan terulang kembali.


Dikatakannya, Pemerintah Pekon Raja Basa sudah mengajukan permohonan normalisasi itu sejak dua tahun terakhir.


Namun permohonan itu hingga kini belum direalisasikan.


" Sudah lama tidak ada normalisasi sungai Way Ngaras ini sudah sekitar 4 tahun," ucapnya. (Rido)

×
Berita Terbaru Update