MP Palembang -- Segenap Umat Hidup Kodam II/Sriwijaya, yang terdiri dari Prajurit, PNS beserta keluarganya melaksanakan Persembahyangan "Trisandya atau Puja Trisandya, Kamis (10/3/2022) bertempat di Di Pure Penataran Agung Sriwijaya, Seduduk Putih Kota Palembang.
Kegiatan persembahyangan Trisandya yang digelar oleh Disbintalad ini dipimpin oleh Kasubdisbinroh Hindu Disbintalad, Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H.
Adapun tema diangkat dalam kegiatan ini adalah "Melalui Pelaksanaan Trisandya Kita Tingkatkan Sradha (Iman) dan Bhakti (Taqwa) Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD."
Selaku Pendharma Wacana, Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra mengatakan bahwa, setiap hari, umat hindu selalu melakukan persembahyangan yang disebut dengan Trisandya. Trisandya berasal dari kata “Tri” yang bermakna tiga, dan Sandya yang memiliki makna sembahyang. Jika digabungkan, Trisandya memiliki arti tiga kali sembahyang.
"Tri Sandya merupakan do'a dalam Hindu yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari. Umat Hindu melakukan Puja Tri Sandya ini saat pagi, siang, dan sore. Dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan", ungkap Kolonel Ida I Dewa Agung Hadisaputra.
Ia juga menjelaskan, selain sebagai sarana mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi, Tri Sandya juga berarti proses penyucian dari aspek negatif dalam diri manusia. Dilakukan sebanyak 3 waktu tersebut dikarenakan dipercaya umat Hindu dikelilingi hal negatif sehingga harus dinetralisir. Setelah Puja Trisandya, dilanjutkan dengan Puja Kramaning Sembah.
Berdasarkan arti dari Mantram Puja Trisandya, dapat disimpulkan bahwa, makna dari Puja Trisandya adalah Pertama Meyakini dengan ketulusan dan mengakui keberadaan Hyang Maha Kuasa dalam berbagai manifestasinya. Memohon perlindungan, keselamatan dan pengampunan dosa kehadapan Ida Shangyang Widhi Wasa, dan Ketiga Melakukan penyerahan diri kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan penuh keikhlasan hati. (*)
